Teleminar di Telegram

#teleminar 17/01/2017

Ikuti di https://t.me/pantangdiet

Di dalam pola makan pantang diet yg paling utama dipantang itu adalah gula.

Karena selama jutaan tahun genetika manusia tidak bisa menangani gula banyak2.

Sebagai pemburu, nenek moyang kita mungkin aja makan buah tapi jarang2 aja pas musim dan beda dengan buah jaman sekarang yang gulanya 100 kali lipat!

Coba lihat saja hampir semua makanan mengandung gula. Dimana-mana ada gula.

Dan bahkan karbohidrat yg kita makan akan menjadi glukosa di dalam darah dan gula yg kebanyakan ini akan membebani liver sama kayak konsumsi alkohol pathwaynya.

Padahal liver juga membuat gula dari proses glukoneogenesis tapi dengan konsumsi gula juga plus glukosa dari hasil cerna karbohidrat, jadi berlebihan gula2 ini di dalam tubuh dan akan dikonversi jadi lemak.

Maka, inilah awal fatty liver dan inflamasi tinggi penyebab obesitas hingga diabetes.

Dan konsumsi gula sama kayak efek minum alkohol kebanyakan yang bisa jadi sirosis hati.

Di awalnya kerusakan hati ini bikin resistensi insulin dan mengarah ke kelebihan berat badan, pcos atau kemandulan, serta diabetes.

Hatinya bengkak dengan lemak alias fatty liver juga mengacaukan produksi kolesterol dan meningkatkan partikel LDL tipe kecil yang berbahaya yang beresiko stroke dan serangan jantung.

Tapi ada juga orang yg walau diet udah rendah karbohidrat kolesterol LDL juga meningkat tapi tenang, jika di cek di lab lebih detail LDL yg meningkat yang tipe besar dan tidak berbahaya tersangkut di pembuluh darah malah membantu sistem imun beda dengan LDL tipe kecil yang banyak di dalam darah para pemakan karbo/gula.

Jadi jangan kawatir kalau total kolesterol dan LDL naik pada saat diet rendah karbohidrat, karena aman dan bisa juga berasal dari lemak badan sendiri yang udah mulai meluruh/mengempes.

Dan yang penting trigliserida akan turun banyak jika sudah pantang gula dan karbohidrat dan studi yang sangat besar membuktikan bahwa triglliserida inilah yg sangat berpengaruh pada resiko sakit jantung daripada kolesterol LDL.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2822144/

Intinya, gula bukanlah kalori biasa yang dibakar jadi energi tapi merupakan zat yang berbahaya untuk kesehatan.

Namun, parahnya studi2 tahun 1960-an dibayar para penelitinya oleh industri gula dan sogokan inilah yg mengacaukan kebijakan nutrisi pemerintah untuk menyalahkan lemak malah..

http://www.usnews.com/news/articles/2016-09-12/fat-might-not-be-bad-for-you-after-all

Selain gula, pati dan biji2an juga dipantang karena juga menjadi glukosa di dalam darah dan membuat pembakaran lemak terhambat.

Ini membuat insulin tinggi hingga resistensi dan juga glikasi terjadi menyebabkan banyak masalah kesehatan.

Glikasi ini maut protein di dalam diri berkarat oleh gula di alam tubuh merusak dari dalam juga ditambah tekanan oksidatif dari radikal bebas hasil cerna karbo/gula (reactive oxygen species)

Juga protein nabati dari biji2an dan pati ini juga berpotensi merusak usus serta beresiko sakit autoimun dan mengurangi kadar kalsium di dalam tulang.

Dan minyak dari biji2an meningkatkan peradangan di dalam pembuluh darah karena terlalu berlebihan omega 6 asam linoleat dan tidak diimbangi omega 3.

Manusia hanya bisa menyerap omega 3 dari lemak hewani kalau dari sumber nabati mesti melewati suatu pathway enzimatik yg hanya 6% aja omega tiga yg didapat dari minyak sayur.

Jadi lebih baik sumber lemak hewani yang menekan inflamasi karena inflamasi ini adalah sumber sakit kanker, serangan jantung, diabetes, arthritis, asma, ginjal bermasalah ,dll.

Juga banyak juga zat2 kimia dalam tumbuh2an yang mengganggu kesehatan seperti phyto-estrogen di kedelai bikin kacau hormon estrogen dan membuat kacau keseimbangan hormon2 seksual bikin tidak subur serta tumor payudara/serviks.

Zat2 anti nutrisi di dalam tanaman kayak fitat membuat defisiensi zat besi, kalsium, dan zinc serta protease inhibitor mengurangi penyerapan asam amino yg esensial (ada 9 dan untuk anak2 ada 10 asam amino esensial)

Ada juga lectin dan saponin yang memicu sakit autoimmune dengan merusak dinding usus lalu masuk protein seperti leftin/gluten.

Selain itu, salisilat yg ternyata banyak di sumber nabati yang kita kira sehat seperti berry2an dan minyak kelapa misalnya, bisa membawa masalah gangguan di lambung dan ulcers (sama kayak efek negatif kebanyakan aspirin)

Serta banyak sayuran hijau yang mengandung oksalat membuat asam urat serta membentuk batu ginjal karena mengacaukan penyerapan kalsium.

Banyak sayuran hijau ini juga mengandung goitrogen yang menggangu penyerapan yodium dan bikin masalah pada produksi hormon tiroid mengacaukan metabolisme keseluruhan.

Ada bukti2 paleontological menunjukkan manusia2 yg mulai makan banyak pati dan biji2an, tubuhnya menyusut hingga 15 centian karena kekurangan nutrisi dan otaknya mengecil 5%

Silahkan lanjut baca artikel oleh pakar nutrisi dari harvard dr eades http://www.diagnosisdiet.com/food/vegetables/

Banyak serat juga tidak dibutuhkan manusia akan dibuang lagi tapi dalam prosesnya seperti silet yg melukai dinding usus, membuat bakteri berfermentasi menimbulkan gas dan gerd plus ibs juga bisa tambah parah, menekan dan membuat lubang2 menjadi diverculi hingga akhirnya sakit diverkulitis serta serat yg kebanyakan bikin feses berat menimbulkan konstipasi/sembelit sampai ambeien/hernia

Maka cukuplah kita makan daging berlemak dan minum air putih untuk sehat optimal sesuai genetika manusia dari jaman purba.

Salam PD!

*Join juga grup facebook Pantang Diet dan pesan eBook PD via wa 087878105050