Dalam ebook pantang diet dan blog pantangdiet.com sudah sering saya bahas soal kolesterol ini..
Mohon silahkan juga dibaca2 lagi,
Beberapa poin yg perlu diingat adalah kolesterol itu dibutuhkan tubuh dan penting untuk kehidupan, tanpa kolesterol tidak ada kehidupan..
Oleh karena, kolesterol itu sangat penting untuk daya tahan tubuh, otak dan melindungi saraf2 serta semua sel2 juga untuk bahan pembuat hormon2 yang mengatur tubuh kita.
Maka saking pentingnya, tubuh membuat kolesterol sendiri hampir seluruh sel2 di tubuh bisa membuat kolesterol dan hati membuat kolesterol paling banyak!
Sehingga kolesterol yang dibuat hati memenuhi 80 persen kebutuhan kolesterol tubuh dan sisanya baru dari sel2 lain serta makanan.
Malah kolesterol yg dibuat di dalam tubuh bisa 20 kali lipat lebih banyak dari yg dimakan.
Dan kalau kurang makan makanan berkolesterol, tubuh akan membuat kolesterol lebih banyak.
Sebaliknya, kalau makan banyak makanan berkolesterol, tubuh akan menurunkan produksi kolesterol.
Ada member PD yg sudah mencoba, dalam tiga hari bisa menurunkan kadar kolesterol di dalam darah dengan banyak makan hewani berlemak seperti daging dan gajih plus butter sehari hingga 4000 kalori!
Lalu kolesterol malah turun.. Coba aja sendiri kalau tidak percaya, asal jangan makan lemak nabati kayak minyak sayur malah naikin kolesterol karena tumbuhan mengandung fitosterol yang hambat penyerapan kolesterol sehingga tubuh produksi lebih banyak lagi!
Namun yang mau saya bahas kali ini lebih spesifik dan menjawab kenapa orang yg total kolesterolnya rendah serta minum obat penurun kolesterol malah kena serangan jantung.
Yang sebelumnya saya share, ada orang kena serangan jantung padahal udah minum obat penurun kolesterol dan kolesterolnya rendah, tapi kenapa tetap kena sakit jantung?
Susahnya selama ini banyak dokter berfokus pada kolesterol LDL (sebenarnya LDL bukan kolesterol tapi lipoprotein yg mengangkut kolesterol dan lemak ke seluruh tubuh) dan HDL adalah transporter yg mengembalikan ke hati sehingga dianggap baik karena mengurangi plak dan menurunkan resiko penyumbatan.
Masalahnya angka LDL dianggap yg menentukan resiko serangan jantung jadi ini aja yg dilihat, padahal HDL dan juga trigliserida harus diperhitungkan sedangkan LDL itu belum tentu semuanya berbahaya karena ada beragam ukuran dan ukuran LDL yg beresiko membentuk sumbatan adalah yang kecil.
Lalu kenapa hanya LDL aja yg dilihat?
Oleh karena ini bisa diturunkan dengan obat2an dan semua studinya disponsori oleh industri farmasi, obat nomer satu paling laku sedunia adalah penurun kolesterol padahal keefektifannya tidak lebih baik dari plasebo, hanya sedikit saja efeknya.
Justru menurut studi yang lebih kredibel, justru prediktor terpercaya dari bahaya penyumbatan arteri adalah trigliserida dan HDL dan rasio TG dibagi HDL ini adalah yang paling kuat dalam menentukan resiko penyakit jantung dari semua variabel tes lipid darah.
Sumber ilmiahnya: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2664115/
Dan sebabnya adalah rastio TG/HDL ini menunjukkan masalah insulin dan sindrom metaboisme yang pernah saya bahas di teleminar sebelumnya..
Inilah faktor utamanya, sindrom metabolisme, bukti studinya ada di http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4129661/
Parahnya hampir sepertiga orang sudah terkena masalah insulin dan resistensinya ini, baca jurnalnya: http://jama.jamanetwork.com/article.aspx?articleid=2293286#jld150012r5
Masalah insulin ini membuat orang kelebihan berat badan hingga obesitas, diabetes, dan jika pun masih kurus dan gula darah masih normal tetap bisa kena.. sakit jantung!
Risetnya: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17000207
Dan yang sebenarnya paling berkaitan erat dengan masalah resistanso insulin adalah rasio trigliserida dibagi HDL ini, cek penelitiannya di: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/14623617
LDL juga bisa diperhitungkan tapi yangberukuran kecil dan teroksidasi.
LDL yang teroksidasi dan berukuran kecil banyak pada pemakan karbohidrat tinggi yang glukosa hasil cerna karbo akan dikonversi jadi trigliserida dan diangkut oleh VLDL yang akan menjadi LDL ukuran kecil dan udah teroksidasi karena pembakaran gula untuk tenaga akan menghasilkan banyak reactive oxygen species atau radikal bebas.
Baca fakta ilmiahnya: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11164415
Justru kalau makan daging lemaknya itu diangkut oleh kilomikron yang berukuran besar dan meningkatkan HDL yang bisa menurunkan resiko sakit jantung.
Jadi banyak dari kita yang sudah menjalankan pola makan rendah karbohidrat beberapa waktu akan menemukan tingkat HDL yang meningkat dan trigliserida yang turun.
Dan kalaupun total kolesterol dan LDL bisa naik itu yang berukuran besar dan kebanyakan hanya di bulan awal2 diet rendah karbo karena kolesterol itu banyak berasal juga dari lemak badan sendiri yang mengempes dan berkurang.
Cek aja bu kelly setelah 7 tahun makan daging dan telur aja secara ekslusif, kolesterolnya baik-baik aja.. Bagus malah!
Selain itu, perlu diingat bahwa merokok juga bisa meningkatkan kolesterol serta trigliserida dan menurunkan HDL.
Intinya, kalau mau sehat dan menurunkan resiko serangan stroke dan sakit jantung:
Turunkan trigliserida dan naikkan HDL serta jangan kebanyakan LDL yg berukuran kecil yang teroksidasi.
Maka caranya adalah dengan berpola makan rendah karbohidrat, gaya hidup sehat bebas rokok dan alkohol serta rajin kena sinar matahari karena Vitamin D adalah hormon yang terbuat dari kolesterol jika kulit kita terpapar sinar matahari.
Kesimpulannya, pola makan PD yang rendah karbohidrat akan memperbaiki kualitas hidup khususnya kesehatan pembuluh darah dan jantung.
Sekarang udah ketemu jawabannya, kenapa orang yang walau udah minum obat penurun kolesterol dan kolesterol totalnya rendah tetap kena serangan jantung.. Cek rasio TG/HDLnya.. 13,4!
kini cek rasio Anda..
Apakah sudah di bawah 2? Itu yang paling optimal bahkan kayak bu Kelly yg makan daging karnivora sejati bisa di bawah 1!
Hasil tes kolesterol karnivora sejati setelah bertahun-tahun makan daging dan telur aja buktinya malah bagus.
hati-hati jika rasio TG/HDL anda sudah di atas 4 yaa.. segera PANTANG DIET!
Baca caranya di pantangdiet.com/prinsip-pantang-diet serta join juga grup fb pantang diet dan telegram.me/pantangdiet utk teleminar, konsultasi, dan mentoring gratis!
Referensi:
Lamarche, Benoit, et al. “A prospective, population-based study of low density lipoprotein particle size as a risk factor for ischemic heart disease in men.” Canadian Journal of Cardiology 2001 Aug;17(8):859-65.
Siri, Patty, and Krauss, Ronald. “Influence of dietary carbohydrate and fat on LDL and HDL particle distributions.” Current Atherosclerosis Reports 2005 Nov;7(6):455-9.
Volek, Jeff et al. “Modification of lipoproteins by very low-carbohydrate diets.” Journal of Nutrition 2005 Jun;135(6):1339-42.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.