Sejarah Diet Rendah Karbohidrat

Tahun 1945 bukan cuma Indonesia merdeka tapi perang dunia kedua kelar.. 

Amerika dan sekutu menang
Sebelum perang, teori obesitas dan kelebihan berat badan itu karena sistem metabolisme yang bermasalah khususnya keseimbangan hormon yg terganggu.

Bikin lemak menyimpan banyak kalori dan ditahan pembakarannya malah banyak penyimpanan dan pertumbuhan sel2 lemak baru.

Ini teori ilmu endokrin yang udah teruji kebenarannya secara ilmiah dan terbukti memang biokimia manusia begitu.

Studi tentang hormon atau ilmu endocrinology membuktikan pada tahun 1921 insulin membuat gemuk.

Anak2 yang underweight disuntik insulin biar naik bb nya dan binatang yang diambil pankreasnya sehingga ngga bisa hasilkan insulin tidak akan bisa gemuk walau dikasih makan banyak.

Teori bahwa kegemukan disebabkan oleh permasalahan hormonal ini udah sah secara ilmiah..

Masalahnya adalah penemunya ilmuwan Jerman dan Austria.

Semua text book keilmuan dalam bahasa Jerman setelah perang dunia lingua franca keilmuan berubah lebih ke bahasa Inggris..

Tepatnya Amerika

Supremasi Amerika menyebabkan terjadi pencarian ulang hipotesis.

Reorientation of obesity adalah judul jurnal ilmiah di New England Journal of Medicine di tahun 1953.

Obesitas jadi disimpulkan ulang karena kelebihan kalori aja, kebanyakan makan dan kurang gerak bikin gemuk dan rawan sakit jantung. 

Amerika setelah perang.. 

Angka sakit jantung meningkat dan berita sang presiden terkena serangan jantung makin bikin heboh.

Padahal kalau mau dicari.. Itu karena tingkat konsumsi rokok yg meningkat!

Tapi waktu itu baru ketemu cara hitung total kolesterol (tapi belum bisa detail tg, ldl, hdl, dll) 

Dan lalu seorang ilmuwan bernama Ancel Keys keliling dunia membuat hipotesis makan lemak bikin kolesterol naik dan inilah sebab sakit jantung data dari 7 negara membuktikan hipotesis ini tapi sebenarnya ada 22 negara kalau dikeluarin semua malah makan lemak jadi ga ngaruh lebih ngaruh konsumsi gula di negara2 yg tinggi sakit jantung. 

Negara pemakan lemak kayak Jerman dan Perancis tidak dimasukkan ke datanya, Jepang dimasukkan karena rendah lemak jadi sehat padahal rendah gula juga
Ancel Keys dan beberapa ilmuwan terus menyudutkan lemak serta melupakan peran gula, karena mereka dibayar oleh industri gula.

Riset2 obat penurun kolesterol juga para penelitinya dibayar besar oleh industri farmasi sehingga hasil yang ngga signifikan dibanding placebo di otak atik secara statistik jadi seakan-akan obatnya berpengaruh padahal obat penurun kolesterol malah bikin diabetes, sakit Liver, kanker, memory loss, dan biar laku obatnya batasan kolesterol diturunkan. 

Benar saja, obat nomer satu di dunia adalah obat penurun kolesterol
Dan sejak ilmuwan Jepang menemukan fruktosa sebagai gula yang murah bisa diekstraksi dari jagung (High corn fructose syrup) dibuat lah banyak studi yang menekankan kegemukan bukan karena isu hormonal insulin salah gula tapi hanya soal kelebihan kalori.

Jadi fokus nya orang kelebihan kalori harus kurangi makan tak peduli apapun makannya bahkan kalau bisa rendah lemak karena lemak itu tinggi kalori (1 gram = 9 kcal dibanding karbo dan protein segram : 4kcal kurang lebih)

Banyak penelitian dibikin untuk menunjukkan efek kelebihan kalori lah bukan ketidakseimbangan hormonal akibat salah makan tapi kebanyakan makan yg disalahin. 

Semua studi2 yang disponsori oleh industri gula, makanan dan minuman tidak perlu memberitahu semua penelitian tentang efek surplus kalori disponsori oleh mereka. 

Kewajiban untuk membuka info siapa yang membiayai riset baru keluar tahun 1984

Tapi keputusan kebijakan politik udah keluar dari tahun 1977 didukung oleh departemen pertanian membuat panduan makanan tahun 80an dengan piramida yg terbanyak harus konsumsi karbohidrat dan lemak yang paling sedikit di puncak piramida panduan makan oleh USA ini.

Jadi kita baru mulai takut makan lemak dan terdoktrin soal kolesterol itu dari tahun 80an aja.. 

Ini bukan kebenaran mutlak.. 

Makan Low carb ala pantang diet tidak salah sebelumnya.

Bahkan sudah dari tahun 1863, William banting membuat buku pertama tentang diet rendah karbohidrat berupa famplet:

Letter of Corpulence adalah judul pamphlet oleh Banting dan beredar di Eropa: Inggris, Jerman, Perancis hingga ke Amerika dengan resep rendah karbohidrat dari dokter bedahnya dr William Harvey.

Resepnya adalah makan daging, ikan, hewani apapun tiga kali sehari dan menghindari karbo/gula, akar/umbi, yang manis-manis.

Banting turun 25 kg dan sehat hingga tua lanjut usia melebihi orang2 di jaman itu.

Dulunya dia gemuk hingga 100 kg lebih, sakit perut, pencernaan bermasalah, asam lambung naik, GERD, telinga hampir budek karena kebanyakan lemak, kaki, lutut dan sendi nyeri2, dll. 

Semua sembuh dan berat badan ideal berkat diet rendah karbohidrat.

Dokter Blake Donaldson juga banyak menyembuhkan pasien2nya dari tahun 1920an hingga 1960an diceritakan di bukunya strong medicine bahwa diet makan daging tiga kali sehari menyembuhkan obesitas, osteoarthritis, atherosclerosis, sakit jantung dan darah tinggi, batu empedu, arteriosclerosis dan diabetes.

Tahun 1951 seorang dokter dari Jerman dr Otto Schaefer mengamati ribuan kaum inuit Eskimo di artic Canada yang makan daging tanpa nabati atau buah/sayur tidak mengalami defisiensi vitamin apapun.

Penyakit kanker dan diabetes hampir tidak pernah terdengar, tidak ada yg sakit jantung, hipertensi, sakit psikosomatis, ulcerative colitis, ulcers, asma dan gout atau asam urat yg meradang tidak ada kecuali mereka yang mulai makan ala Amerika. 

Makanan Barat ala Amerika membuat kaum inuit tradisional yg merantau ke kota jadi kena obesitas dan diabetes, sakit jantung atau kanker sama kayak pemakan karbohidrat lainnya di perkotaan itu.

Tahun 1970an dokter George Mann meneliti kaum Masai pemakan protein hewani yg tinggi kolesterol menemukan mereka pada sehat ngga ada yg sakit jantung. 

Studinya: 
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/m/pubmed/5007361/

Seorang dokter spesialis jantung membaca jurnal2 ilmiah di perpustakaan medis dari riset yg dilakukan oleh dokter2 tentang diet rendah karbohidrat dan akhirnya dia membuka klinik dan membuat program diet yang sangat sukses, dialah dr atkins..

Atkins membantu puluhan ribu pasien yg kelebihan berat badan dan sakit jantung. 
Dia melawan paham medis konvensional dan dikucilkan bahkan difitnah.

Pernah beradu di televisi dgn dokter yang punya program diet cukup sukses tpi semu Vegetarian dokter dean ornish tapi menurut studi2 setelah di adu, atkins jauh lebih unggul dalam menurunkan resiko sakit jantung dan berat badan ideal permanen diet lain biasanya bb balik

Studinya: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/m/pubmed/17341711/

Dan http://jamanetwork.com/journals/jama/fullarticle/205916

Kesamaan diet ornish yg banyak sayuran adalah sama dgn atkins mereka melawan panduan makan yang mengutamakan karbohidrat tinggi dari biji2an, gula dan junk-food jadi lumayan menyehatkan.

Dr atkins meninggal di tahun 2003 di usia 72 karena nasib, kepleset es di depan kantor kepala menghantam trotoar dan koma lalu meninggal seminggu kemudian. 

Sampai sekarang berita hoax yang tersebar adalah dia sakit jantung dan juga kelebihan berat badan yang terbukti salah itu hanya fitnah dari persaingan bisnis. 

Usaha makanan suplemennya yg sangat besar sampai dinyatakan bangkrut abis itu (ingat, PD tidak perlu suplemen itu bedanya) 

Upaya atkins menyebarkan paham Low Carb dilanjutkan di tahun 2000an dengan lebih ilmiah (atkins terlalu praktisi kurang meneliti)

Ada profesor ahli nutrisi biokimia dokter Stephen Phinney yang meneliti sejak tahun 80an diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak bersama prof Jeff Volek membuat banyak referensi ilmiah yg membuktikan banyak manfaat kesehatan diet rendah karbo/gula.

Dr Eric Westman juga memberikan banyak bukti ilmiah dari riset2 diet rendah karbohidrat tinggi lemak ala atkins. 

Sejak tahun 2000 mulailah banyak studi2 dilakukan dan menunjukkan diet ala atkins ini menurunkan resiko sakit jantung, menurunkan trigliserida dan inflamasi, meningkatkan hdl, menguatkan pembuluh darah

Bersambung.. Kita akan lanjutkan teleminar sejarah sehat diet rendah karbohidrat ini dengan perkembangan modern diet rendah karbohidrat oleh para ilmuwan ini: Phinney, Volek, dan Westman.

Sampai lanjutannya nanti.. Ikuti terus di grup fb nya dan telegram.me/pantangdiet yaa!

Beli juga EBOOK PD 288 halaman file format pdf dan berdonasi bantu riset2 minimal 40 ribu ke rek bca 3450150079