Setelah kita mencoba berpantang (baca: pantang diet itu singkatannya apa) lalu kita menghindari tepung dan gula, mengurangi pati dan umbi2an, serta menjauhi toksin dari kacang-kacangan dan biji-bijian alias Pantang.
Kemudian kita makan menu DIET dengan rasio makronutrisi yang pas, protein yang paling penting karena tidak bisa disimpan dan ada 9-10 asam amino esensial makanya mesti makan hewani, juga lemak sehat eperti omega tiga dan enam yang berimbang seperti di daging juga ikan yang tinggi omega 3, serta keju dan telur sebagai tambahan protein dan lemak serta beragam zat gizi.
Jadi tidak cuma soal menghindari makanan yang bikin sakit dan gemuk lalu memakan makanan yang memberikan kecukupan protein dan lemak sehat, tapi juga perhatikan mikronutrisi vital: VITAMIN dan MINERAL.
Mengapa Banyak Orang Malnutrisi?
Jaman modern ini banyak orang jarang bergerak, kurang aktif hanya di kantoran membuat kurang nafsu makan yang bergizi tapi banyakan ngemil aja serta kebanyakan makanannya berasal dari olahan industri yang prosesnya mengurangi kandungan vitamin dan mineral yang alami.
Bahkan air jaman sekarang aja kurang mineral dibanding jaman dulu yang mengandung magnesium dan kalsium, tanah yang kurang subur karena ditanami satu jenis ladang tanaman saja membuat kurang vitamin bahkan bukan hanya di sayuran serta buah-buahan tapi juga kandungan gizi di daging, ayam, telur berkurang karena kualitas tanaman yang buruk.
Metode memasak dan mengolah makanan jaman modern ini juga banyak mengurangi nutrisi, beda dengan masakan tradisional yang masih menggunakan minyak dari lemak hewani dagingnya, masak dengan tulang-tulangnya, jadi kuahnya mengandung mineral dan vitamin juga, tapi jaman modern mengolah makanan menjadi minim gizi malah mengandung anti nutrisi!
Makanan modern yang mengandung anti nutrisi seperti asam fitat yang menghambat penyerapan mineral-mineral, khususnya di kacang-kacangan dan biji-bijian, juga menggangu pencernaan protein dengan tripsin inhibitor-nya sehingga banyak mineral juga yang ada di dalam protein tidak bisa dicerna dan diserap.
Bahkan sebenarnya manusia purba pun bisa defisiensi nutrisi kelihatan dari masalah gigi pada temuan tulang belulang jaman paleoitik khususnya setelah jaman es.
Dalam jangka panjang, malnutrisi atau defisiensi beberapa zat gizi membuat masa tua sakit-sakitan kalau tidak mati muda!
Obesitas dan diabetes juga akibat malnutrisi, yaitu ketika kehamilan sang ibu kekurangan zat-zat gizi penting untuk perkembangan bayi, serta menimbulkan gangguan kesehatan mental juga.
Bahkan sebelum hamil, masa konsepsi, kedua pasangan mesti mencukupi kebutuhan nutrisi demi sang buah hati.
Depresi setelah kehamilan pun, itu disebabkan kurang zat besi, selain itu banyak masalah gusi, gigi, dan mulut adalah pertanda defisiensi nutrisi selain tulang, kulit, dan rambut yang bermasalah juga indikasi malnutrisi.
Rasa pegal, nyeri sendi, sakit otot juga perhatikan sebagai peringatan awal akan kekurangan vitamin dan mineral.
Malnutrisi ini bisa mempengaruhi beberapa generasi, dengan keturunan-keturunan berikutnya memburuk kesehatannya hingga akhirnya terjadi ketidaksuburan dan tidak berlanjut reproduksinya.
Sebaliknya, perbaikan keturunan juga bisa terjadi, pada imigran dari negara miskin ke daerah baru dan menjadi kecukupan, keturunannya menjadi lebih pintar hingga ke beberapa generasi selanjutnya, ini disebut efek Flynn.
Efek Flynn ini terkait dengan perbaikan gizi. Terbukti dari bayi-bayi yang diberikan ASI yang lebih bernutrisi dari susu formula memiliki IQ yang lebih tinggi.
Yodium juga penting untuk IQ ini, defisiensi yodium menurunkan kecerdasan.
Selain mineral yodium, nutrisi omega tiga juga penting jika kekurangan bisa menyebabkan tingkat DHA di otak dan berdampak hingga beberapa generasi.
Jangan hanya berpikir dari segi kalori bahkan kelebihan kalori bisa tetap kekurangan nutrisi, pada anak-anak menyebabkan pertumbuhan yang terhambat dan malnutrisi ini mempengaruhi hingga ke beberapa generasi.
Bukan sekedar nutrisi makro juga tapi mikronutrisi seperti vitamin dan mineral serta beberapa zat gizi penting juga untuk kesehatan dan melawan penyakit serta beragam masalah.
Lalu apakah kita mesti suplementasi dengan multivitamin?
Baiknya jangan karena ada proporsi dan kombinasi yang tepat, seperti dalam bentuk alaminya di makanan bukan sekedar pil/tablet multivitamin.
Terdapat masalah baru juga pada ketidakseimbangan nutrisi, harus pas rasionya sama aja kayak kasus omega tiga dan enam, ada formulanya.
Beberapa vitamin penting: Vitamin yang larut dalam lemak seperti Vitamin A, D, dan K2 (sudah pernah di teleminar sebelumnya).
Beberapa mineral penting khususnya untuk tiroid yang vital dalam metabolisme yaitu yodium dan selenium.
Elektrolit seperti potasium/kalium dan sodium/natrium
Beberapa mineral larut air kayak kalsium dan magnesium.
Antioksidan vaskular seperti Zinc dan Copper.
Perbaikan kolagen dan jaringan lainnya dengan Vitamin C.
Serta kolin dan folat juga dibutuhkan untuk proses biokimia internal.
Caranya: makan kuning telur, hati, dan butter untuk vitamin larut dalam lemak seperti Vitamin A.
Vitamin D bisa didapat dari eksposur kulit pada paparan sinar matahari, selain itu ada di minyak hati ikan kod.
Vitamin K ada di keju, hati, butter, krim, dan telur.
Vitamin A penting untuk penglihatan, fungsi sistem imun, kekuatan tulang dan kesehatan kulit, produksi sel-sel darah baru, melindungi lemak dari oksidasi dan anti oksidan melawan radikal bebas, serta banyak lagi.
Vitamin D penting untuk kepadatan tulang, optimalisasi sistem imun untuk melawan infeksi atau kondisi otoimun, sistem endokrin dan otokrin/parakrin yang penting dalam metabolisme, mencegah kanker dan depresi, serta menjaga kesehatan jantung.
Vitamin K2 untuk aktivasi protein, menyalurkan kalsium ke tulang dan mencegah kalsifikasi arteri atau pengerasan pembuluh darah serta menghindari batu ginjal dari kalsium yang nyasar.
Defisiensi Vit A bisa bikin mata rusak dan sistem imun lemah, sama juga dengan kekurangan Vit D bisa kalah lawan penyakit dan tulang jadi rapuh.
Vitamin D3 diproduksi dari reaksi cahaya mentari pada kolesterol di dalam kulit, di dalam hati juga manusia mengaktivasi Vitamin D (konversi kolekalsiferol ke 25-hydroxyvitamin D)
Sehari kita butuh vitamin D hingga RIBUAN IU, makanya harus berjemur dalam gaya hidup Pantang Diet tidak hanya sekedar pola makan saja.
Tapi untuk menghindari toksisitas Vitamin D, kita butuh vitamin K2 sebagai penyeimbang karena khususnya Vit K ini banyak yang defisiensi.
Masalah tulang rapuh dan kanker pada banyak wanita dan juga pria dewasa, gampang sakit serta pikun pada manula ini karena kurang Vitamin A, D, K.
Malah hati-hati dengan bentuk suplemen Vit A yang bisa berlebihan hingga 10,000 IU per hari, bisa toksik tapi efek toksik ini diatasi dengan kecukupan VItamin D dan K, dan rekomendasi Vitamin A baiknya dari makanan aja seperti hati dan kuning telur, serta beragam sayur dan buah juga daging.
Daging ini juga mengandung selenium (juga ikan) karena selenium dapat mencegah resiko kanker, bersama juga dengan yodium.
Hormon tiroid membutuhkan yodium dan selenium, banyak sayuran hijau yang tidak dimasak atau yang difermentasi malah mengandung goitrogen yang menghambat penyerapan yodium, jadi hati-hati juga konsumsinya.
Selenium penting untuk proses biokimia beberapa enzim dan berperan dalam antioksidan di sel2 khususnya di tiroid, organ-organ pencernaan, dan sistem imun.
Yodium juga penting untuk kekebalan tubuh, membunuh bakteri dan jamur penyebab penyakit.
Kesehatan kardiovaskular, mencegah tumor dan kanker, serta menguatkan sistem imun membutuhkan selenium.
Selenium dari hewani paling alami, kalau dari nabati mesti berhati-hati, dan yang dari suplemen malah bisa berbahaya bisa keracunan.
Selenium dalam dosis alami dan aman ada di daging, ginjal, telur, ikan dan seafood.
Untuk menghindari toksin kita perlu keluarkan lewat keringat, alias berkeringat, ayo berjalan kaki di bawah sinar matahari (iklan PD)
Yodium mencegah kerusakan otak dan defisiensi yodium menyebabkan hipotiroid serta kebodohan.
Garam yang ditambahkan Yodium mencegah kebodohan juga kanker!
Yodium mesti diimbangi dengan kecukupan Vit C kalau ngga bisa jerawatan
Yodium juga penting untuk melawan penyakit dari infeksi bakteri karena mendukung sel-sel darah putih sebagai sistem kekebalan tubuh, tapi untuk yang otoimun mesti berhati-hati khususnya benerin diet dulu dengan hindari gandum serta biji-bijian penyebab sakit autoimun ini.
Selenium banyak di makanan hewani dan Yodium ada di garam.
Garam alias sodium atau natrium juga penting dan diperlukan untuk menyeimbangi potasium alias kalium, penting untuk mengelola tekanan darah, mengatasi batu ginjal, dan mencegah osteoporosis.
Selain itu, elektrolit seperti kalsium dan magnesium dibutuhkan namun tak perlu khusus disuplementasi karena dosis tinggi kalsium bisa negatif efeknya.
Magnesium malah lebih baik untuk kekuatan tulang, dan suplemen kalsium dosis tinggi bersama Vitamin D malah kurang bagus.
Kalsium ambil alami aja dari kuah kaldu tulang, misalnya di sop iga, pada produk turunan susu, dan sedikit sayuran hijau.
Selain kalsium dan magnesium, kolagen juga penting untuk kepadatan tulang, penguatan sendi, mencegah rematik, nyeri punggung dan kerusakan kulit, tapi tak perlu suplemen cukup makan daging yang mengandung kolagen seperti bagian sambungan sendi dan yang ada tulangnya.
Defisiensi beberapa zat gizi ini bisa fatal. Mulai dari keram otot saja hingga debaran jantung yang kacau, tremor, pusing, asam lambung yang naik (refluks), potensi sakit kardiovaskular, darah tinggi, sindrom metabolisme, diabetes, migren, osteoporosis, hipotiroid, asma, dan serangan stroke.
Suplementasi magnesium yang disarankan hingga 200 mg per hari.
Terakhir: zinc dan copper penting untuk keseimbangan nutrisi ini, defisiensinya menimbulkan masalah di jantung dan pembuluh darah. Penting untuk makan hati sapi atau kambing, ati ayam, serta seafood.
Tapi Copper yang berlebihan seperti yang inorganik ada di pipa-pipa air dan peralatan masak itu yang buruk untuk kesehatan misalnya masalah saraf.
Zinc dan Copper ini mencegah atherosclerosis, misal dari kelebihan kolesterol yang teroksidasi dan menimbulkan peradangan/inflamasi membentuk plak di pembuluh darah.
Sebelum di tutup ada satu lagi vitamin yang penting yaitu Vitamin C tapi udah sering dibahas di grup ini dan di ebook jadi silahkan dibaca-baca lagi.
Ada juga soal kolin dan asam folat, tapi bersambung aja next teleminar atau dibahas di grup pantang diet, sekarang sudah waktunya istirahat. Intinya sama malnutrisi bisa menyebabkan sakit jantung, stroke, kanker, hingga kematian.
Jadi intinya, mesti makan khususnya daging dan hati, telur dan keju serta krim juga butter, alias menu DIET. Bagi yang Pantang Diet level 1 bisa tambahkan sayuran hijau dan sedikit buah-buahan tapi awas jangan berlebihan gulanya!
Vitamin lain yang penting kayak Vitamin yang larut air seperti Vit B ini adalah vitamin yang harus wajib kudu ada tapi kalau makan menu DIET ala PD udah pasti terpenuhi, kalau vegan atau vegetarian yang mesti suplementasi Vit. B
Kalau Vitamin E udah banyak di dalam diri badan terutama di jaringan badan, malah tak perlu suplementasi, cukup dari makanan dan lemaknya.
Suplemen yang perlu dipertimbangkan juga kromium, mangan, zat besi (sudah dibahas juga berkali-kali), molybdenum, boron, nikel, silikon, vanadium, litium, dan taurin.
Tapi banyak vitamin dan mineral ini ada di dalam makanan bersumber hewani seperti daging, khususnya pada steak medium bukan yang terlalu kematangan. Silahan juga makan telur, kuningnya, juga sop iga/buntut, hati juga ikan plus seafood lainnya.
Boleh juga pelajari Pantang Diet di pantangdiet.com dan caranya di pantangdiet.com/prinsip-pantang-diet
Lebih lengkap bisa pesan ebooknya, wa aja saya di 087878105050 atau email pantangdiet@gmail.com
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.