Sekilas Sakit Autoimun dan Masalah Sistem Cerna

colon-intestines-free-clipart-cksinfo-com

TELEMINARabu tema:
#teleminar sekilas autoimun aja yaa..

Penyakit autoimun itu banyak banget ragam dan gejalanya semuanya banyak yang tampak tidak berkaitan.

Tapi ada kesamaannya: yaitu sistem imun yang terganggu sehingga memicu serangan pada protein spesifik di jaringan tubuh sendiri.

Dan apa akar masalahnya atau mayoritas penyebabnya?

Leaky Gut alias sindrom usus bocor halus (istilah saya sendiri, hihihi)

Rematik, multiple scelorisis, lupus, Crohn’s, ulcerative colitis, dan banyak lagi semuanya berhubungan dengan peradangan atau inflamasi di usus.

Jika curiga dengan sakit autoimun bisa tes antinuclear antibodies, dimana antibodies yang tidak wajar akan terdeteksi khususnya yang mampu menempel pada struktur tertentu di dalam inti sel dan menyebabkan inflamasi pada jaringan tubuh, alias auto-atibodies.

Antibodies ini diproduksi jika terjadi infeksi bakteri atau virus, penyakit paru (primary pulmonary fibrosis, pulmonary hypertension), gangguan di sistem cerna dan lambung, masalah hormonal dan tiroid (hashimoto’s & Grave’s), masalah di darah, kanker, penyakit di kulit, sejarah rematik, dll.

Nah, makanan tinggi karbohidrat rendah lemak tapi banyak gula menyebabkan Leaky Gut alias peradangan lalu terjadilah autoimun, utamanya disebabkan oleh kekurangan protein atau asam amino tertentu.. Ini yang banyak orang tidak tahu!

Makan tinggi karbohidrat dan gula berlebihan tapi kekurangan protein akan membuat usus menjadi wadah fermentasi banyak bakteri, fungi, parasit yang akan merusak sel-sel di usus apalagi jika kondisinya kekurangan protein sebagai bahan regenerasi sel-sel, bikin berpotensi besar bocor halus alias sindrom Leaky Gut.

Inflamasi atau peradangan di usus yang juga defisiensi atau kekurangan protein ini juga menyebabkan radang usus buntu, kurangnya lemak menyebabkan masalah di empedu hingga cairannya membatu dan kalau parah mesti diangkat.

Dokter memberikan beragam obat untuk beragam gejala termasuk obat yang menekan sistem imun tapi ingat, obat itu ada efek sampingnya juga.

Akar masalahnya mesti ditangani, dengan mengeliminasi makanan yang memicu serangan autoimun dari pertama dan maka dari itu, kepatuhan/kedisiplinan sangat diperlukan demi kesehatan jangka panjang bukan sekedar kenikmatan sementara.

Selain kekurangan protein, kelebihan protein juga membawa masalah tapi protein dari sumber-sumber nabati.

Dimana protein yang banyak dari biji-bijian, jagung, kedelai, gandum, kacang-kacangan bisa sulit dicerna dengan baik oleh enzim-enzim cerna manusia yang optimal untuk memproses daging dan sedikit karbohidrat tapi tidak protein nabati yang molekulnya bisa utuh menembus usus yang bocor.

Kebocoran usus ini akan menarik juga bakteri-bakteri selain protein nabati yang lolos di peredaran darah, lalu sistem imun akan menyerangnya utamanya di usus dan area di dalam tubuh dengan profil protein yang mirip-mirip, sebagai protein yang masih utuh sama seperti jaringan atau organ-organ di dalam tubuh, sehingga akhirnya ikut diserang sistem imun, terjadilah autoimun.

Konsumsi obat-obatan seperti antibiotika yang berlebihan diluar konteks juga obat warung anti nyeri atau pusing juga bisa berpengaruh buruk.

Antibiotika yang berlebihan akan menyingkirkan banyak bakteri yang alami di usus lalu membuat pertumbuhan candida melonjak jadi perlu juga obat anti candida.

Bahkan operasi pemotongan usus tidak akan menghentikan inflamasi karena bisa menyebar, dan obat-obatan pun tidak membantu kecuali mulai benar-benar mengubah pola makan yang selama ini menjadi akar masalahnya.

Banyak binatang karnivora seperti anjing dan kucing diberikan makanan murahan yang mengandung sirup gula, biji kedelai, gandum dan biji-bijian lain daripada daging akhirnya menjadi kena masalah usus, arthritis, diabetes, dan kelebihan berat badan.

Protein di jaringan usus sepanjang itu membutuhkan regenerasi setiap tiga hari, usianya pendek maka harus dijaga kecukupan asam aminonya jangan sampai kekurangan utamanya glutamin.

Makan daging yang mengandung banyak asam amino akan menyembuhkan.

Makan daging mengurangi nyeri dengan menyembuhkan sistem saraf.

Makan daging dicerna dengan baik asam aminonya tanpa peradangan.

Makan daging menstimulasi hormon pertumbuhan IGF-1 (insulin-like growth factor) dan meningkatkan sintesis protein serta penyembuhan.

Makan daging membantu sistem imun melawan infeksi karena semua sistem imun terbuat dari asam amino (dari poly-peptides)

Makan daging menguatkan kolagen dan tulang, pertumbuhan postur tubuh jika kekurangan akan protein atau ada masalah di sistem cerna bisa membuat osteoporosis dan kerusakan tulang.

Makan daging menyediakan semua asam amino yang dibutuhkan untuk menyembuhkan dan regenerasi ligamen, tendon, sambungan sendi, otot, usus dan jaringan cerna lainnya, jantung, serta semua organ di dalam tubuh.

Makan daging mencegah hipoglikemia atau gula darah terlalu rendah, biasanya terdapat pada penderita diabetes atau diabetesi.

Daging juga mengandung omega tiga dalam bentuk yang mudah diserap tubuh (EPA & DHA) sedangkan sumber omega tiga nabati, ALA, tidak mudah diserap harus dikonversi dulu jadi EPA dan DHA (sudah dibahas di teleminar kemarin)

Lemak esensial lainnya yakni omega 6 LA (asam linoleat) dan ARA (arachidonic fatty acids) tapi dengan rasio yang tidak boleh berlebihan, sedangkan sumber nabati kebanyakan berlebihan seperti pada minyak sayur yang menyebabkan: kanker, sakit jantung, asma dan penyakit autoimun.

Maka penting untuk mendapatkan lemak yang sehat dengan rasio yang tepat:

Sumber Studi:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=PubMed&list_uids=10617994&dopt=Abstract

Berita:
http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/8161616.stm

Referensi:
http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/1444021.stm

Jurnal Ilmiah:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=PubMed&list_uids=12588084&dopt=Abstract

Sumber:
http://www.biblelife.org/heart.htm

Sakit perut, kembung, konstipasi, diare, dan nyeri adalah peradangan di sistem cerna, dan sayangnya rekomendasi gastroenterologist yang ada bisa menyebabkan kondisi yang tambah parah: karena saran untuk makan banyak serat!

Manusia tidak puanya enzim untuk mencerna serat atau selulosa, membuat banyak bakteri yang beresiko menimbulkan masalah pathogenic.

Makan daging merah dengan lemak jenuh dan tak jenuh tunggal akan membuat bakteri baik berkembang.

Bakteri jahat malah berkembang dengan bahan bakar dari biji-bijian, karbohidrat kompleks dan serat, kacang-kacangan serta buah-buahan.

Utamanya: peradangan atau inflamasi di sistem cerna (yang menjadi akar masalah sakit autoimun) berasal dari konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan rendah protein serta lemak sehat dari hewani.

Kaum vegetarian di bagian selatan India dan China mengalami banyak masalah sistem cerna dan kanker kolon, tingkat kematian yang tinggi dengan usia harapan hidup yang relatif lebih rendah daripada suku-suku karnivora atau yang masih konsumsi daging merah dan ikan.

Diet vegetarian seiring waktu (walau di tahun-tahun awal bisa terasa menyehatkan) tapi lama-kelamaan akan menimbulkan masalah kesehatan terutam jika konsumsi banyak biji-bijian, sereal, kedelai, buah-buahan yang berlebihan bisa bikin berhenti menstruasi, rambut rontok, kulit kering, semuanya ciri kekurangan protein hewani.

Akhirnya kalau terus-terusan vegetarian bahkan vegan akan merusak persendian dan tulang, gigi kena duluan, lalu atropi otot juga dan akhirnya meninggal usia tidak terlalu tua karena malnutrisi.

Riset: http://www.biblelife.org/abrams.htm

Anak-anak yang menderita jika kurang makan daging. HL Abrams. Vegetarianism: An anthropological/nutritional evaluation. Journal of Applied Nutrition, 1980, 32:2:53-87.

Wanita yang kurang konsumsi daging merah juga rata-rata lebih rentan terkena sakit autoimun dibandingkan pria yang suka makan daging merah.

Dan kalau masih suka konsumsi karbohidrat tinggi dan gula, banyak fungi atau jamur, yeast seperti candida tumbuh subur, begitu diet rendah karbohidrat beragam gejala muncul, baru enakan setelah makan karbo/gula lagi.

Lewati masa sakau ini, matikan candida dan jamur/fungi serta yeast lainnya dengan kuatkan diri berdisiplin berpola makan rendah karbohidrat walau merasakan gejala tidak nyaman di awal-awal masa adaptasi.

Jikalau perlu: gunakan larutan baking soda hingga obat anti candida serta anti-fungal, serta beragam suplemen herbal (jika perlu)

Regenerasi jaringan usus oleh asam amino dari protein hewani sangatlah penting, kebanyakan karbohidrat dan kekurangan protein akan menyebakan bakteri patogen makin membuat usus meradang dan kerusakan sistem cerna.

Bakteri patogenik ini menyebabkan toksin yang turut serta mengiritasi usus juga mengganggu keseimbangan flora di dalam sistem cerna.

Anti biotika bisa percuma untuk mengatasi masalah ini perlu perubahan pola makan dan tidak boleh menggunakan obat antibiotik berlebihan.

Walaupun begitu, bukan berarti kita memusuhi anti biotika karena anti biotik sangat berguna bahkan usia rata-rata manusia bertambah sejak penemuan atibiotika juga bisa membantu membersihkan bakteri-bakteri yang pathogenic.

Beberapa antibiotik ada yang spesifik tidak harus membunuh semua jenis bakteri dan bisa diikuti dengan konsumsi probiotik untuk menggantikan bakteri baik.

Hati-hati juga dengan kontaminasi bakteri di minuman dan makanan, bahayanya bisa sampai otak, hingga ke hati, bahkan bisa kepada kematian maka dari itu antibiotik bisa menyelamatkan nyawa seseorang.

Tapi probiotik diperlukan untuk mengembalikan keseimbangan flora usus.

Jadi intinya: karbohidrat tidak hanya memicu insulin dan meningkatkan ephinephrine (adrenalin) yang menimbulkan respons stres sehingga sistem cerna melambat dan pencernaan terganggu bikin konstipasi tapi lalu disarankan makan serat, akhirnya menambah parah populasi bakteri pathogenik

Serat yang memicu fermentasi tinggi oleh bakteri inilah yang bikin stimulasi eksresi hingga diare.

Dan serat yang biasanya ada pada karbohidrat akan menarik air menyebabkan diare tapi bisa juga malah konstipasi yang jika terjadi berganti-gantian seperti ini akan memicu pertumbuhan tumor/kanker di usus.

Berita:
http://news.bbc.co.uk/1/hi/health/719827.stm

Bacaan lanjutan:

Klik untuk mengakses bowel-fiber-cancer.pdf

Kesimpulannya: peradangan di usus yang membuat resiko sakit autoimun.

Mau makan obat tertentu atau minuman khusus tidak membantu dalam jangka panjang, tidak ada keajaiban penyembuhan tanpa perubahan pola makan khususnya berpantang.

Pantang biji-bijian dan kacang-kacangan, karbohidrat tinggi plus gula, buah juga sayuran yang berlebihan khususnya yang mentah, juga pada sebagian orang yang tidak toleran dengan susu serta produk turunannya (lactose intolerant)

Semua makanan ini harus dihindari jika ingin menekan inflamasi dan meremisi kondisi yang sudah parah akibat peradangan dan sakit autoimun.

Makanlah makanan alami yang bukan olahan pabrik atau prosesan mesin, makan daging dan ikan serta suplemen minyak ikan atau krill-oil terbukti mengatasi masalah penyakit di sistem cerna (ulcerative colitis dan Crohn’s disease)

Baca teleminar sebelumnya soal IBS: irritable bowel syndrome

Celiac disease adalah penyakit intoleransi gluten, dimana gluten adalah protein yang berasal dari biji-bijian seperti gandum dan oats walau bisa dicerna orang biasa tapi kebanyakan orang sudah sensitif terhadap efek inflamasi oleh gluten.

Gejalanya sangat ringan bahkan yang celiac pun banyak yang tidak sadar karena ada spektrum kesensitivan akan gluten, baru ketika timbul masalah lanjutan di kulit, gangguan di liver alias hati mulai bermasalah, dan ketidaknormalan sistem imun hingga penyakit autoimun muncul barulah disadari dampak glutennya.

Singkirkan gandum dan biji-bijian lain dari makanan karena mereka bukan makanan manusia, menghindari karbohidrat akan membuat bakteri berkurang terbukti dari jarang buang gas (hasil fermentasi bakteri) GERD juga menurun, tidak lagi heartburn atau ulu hati sesak dan panas, serta menenangkan gejala autoimun seperti nyeri sendi serta gangguan tiroid.

Baca teleminar sola GERD juga (ada dua bagian di pantangdiet.com) bahwa akar masalahnya adalah bukan kelebihan asam lambung, justru asam lambung yang naik disebabkan oleh gas juga dari fermentasi bakteri berlebihan akibat banyak makan kabrohidrat dan gula juga kurangnya asam lambung.

Asam lambung yang kurang akan kurang juga membunuh bakteri sehingga populasi bakteri jadi berlebihan dan menimbulkan banyak masalah di atas.

Asam lambung mengurangi bakteri, jamur, yeast, ragi, fungi, virus walaupun ada juga yang bisa bertahan tapi obat-obatan yang mengurangi asam lambung hanya untuk memperingan gejala adalah langkah yang salah.

Asam lambung yang rendah adalah akar masalah pertumbuhan bakteri, virus, jamur, dan ragi yang memperparah inflamasi atau peradangan di sistem cerna.

Pembersihan usus, detoks, colon cleanse yang mengeluarkan bentuk-bentuk aneh panjang seperti tali itu percuma, hanya menambah parah masalah Laky Gut.

Sjogren sindrom yang bikin mata kering juga umum pada orang yang teriritasi dan ada inflamasi di sistem cerna, kena lupus, arthritis, dan sakit autoimun lainnya.

Kekurangan Vitamin D akan meningkatkan resiko kanker kolon, maka jangan lupa berjemur setiap hari kalau tidak mau minum suplemen Vit. D3 dosis tinggi!

Bacaan Lanjutan:
http://professional.cancerconsultants.com/oncology_colon_cancer_news.aspx?id=40189

http://professional.cancerconsultants.com/oncology_colon_cancer_news.aspx?id=40047

Jadi kembali: utamanya Pantang yang berkarbohidrat tinggi seperti pati, tepung, umbi dan gula serta biji-bijian juga kacang-kacangan, makanlah DIET sehat: daging apapun yang disuka termasuk seafood kayak ikan dan juga telur jika tidak alergi bersama keju atau butter yang kaya Vitamin K2 yang penting untuk menyalurkan kalsium ke tulang-gigi bukan ke pembuluh darah (bikin klasifikasi plak penyebab sakit jantung) juga ke ginjal jadi membatu,

Selain itu mesti berjemur kena sinar matahari setiap hari, itulah PD!

Sumber dan bacaan lanjutan; http://www.biblelife.org/bowel.htm, http://www.amazon.com/Good-Calories-Bad-Gary-Taubes/dp/1400040787/ref=sr_1_1?ie=UTF8&s=books&qid=1206133209&sr=1-1, proteinpower.com, gutsense.org

Ingat: asam lambung itu baik alami ada di tubuh untuk membantu kita mencerna makanan dan melawan patogen, jangan dimusuhi!

Buku: http://www.amazon.com/exec/obidos/tg/detail/-/0871319314/qid=1099357609/sr=1-1/ref=sr_1_1/002-2221780-3097639?v=glance&s=books

Sama juga dengan kolesterol, itu juga diproduksi banyak di hati, yang salah adalah karbo/gula yang berlebihan menimbulkan masalah insulin berlebihan serta resisten jadi memulai rantai penyakit dari sindrom metabolik…

Sekian #TELEMINARabu kali ini, sampai ketemu di #TELEMINAR gratis lainnya. Iklan Sponsor: anti oksidan diperlukan untuk mencegah sakit jantung dan menguatkan sistem imun melawan kanker, dapatkan dari krill-oil dengan omega tiga yang mudah diserap untuk mengatasi inflamasi, radang, dan nyeri.

Pesan krill-oil yang bisa membantu masa adaptasi diet rendah karbohidrat dengan menurunkan kolesterol (LDL partikel kecil) dan trigliserid (lemak darah) serta gula darah plus asam urat, juga membantu menaikkan HDL untuk mengurangi plak yang menyebabkan sakit jantung selain dari antioksidan yang menetralisir radikal bebas dari makanan, lingkungan, polusi, radiasi, zat-zat kimia, dll.

*WA 087878105050