​Kelebihan Berat Badan dan Bakteri Usus

pantangdiet

Kelebihan Berat Badan dan Bakteri Usus

Diabetes dan obesitas adalah masalah sindrom metabolik karena resistensi insulin dan hormon leptin yang mengatur metabolisme serta regulasi nutrisi. 

Kekecauan sistem endokrin ini disebabkan inflamasi akibat endotoksomia oleh tingginya kadar lipopolisakarida (LPS) dari populasi bakteri di usus. 

Kelebihan berat badan, kenaikan gula darah dan tekanan atau tensi, kolesterol tinggi adalah akibat peradangan karena bakteri yang tidak seimbang. 

Ketidakseimbangan mikroba (disbiosis) di sistem cerna ini membuat kebocoran halus di usus (gut permeability) yang terganggu alias Leaky Gut, 

Hal ini menyebabkan tingginya konsentrasi LPS khususnya setelah makan yang kebanyakan dari karbohidrat aselular dan makanan berlemak banyak. 

Yang perlu dibatasi adalah karbo/gula prosesan atau olahan pabrik seperti tepung dan gula serta lemak atau minyak dari sumber nabati yang tinggi Omega 6. 

Kurangi konsumsi lemak yang mengandung omega 6 yang menimbulkan peradangan dan imbangi dengan konsumsi lemak omega 3 yang anti-inflammatory. 

Tingkatkan makanan yang alami dan bergizi serta lebih tinggi di lemak esensial Omega 3 seperti daging merah, ikan, dan telur ala pola makan Pantang Diet.

Sumber studi:  https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17456850, http://diabetes.diabetesjournals.org/content/56/7/1761.long, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10233721, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/3172993 

*pesan Buklet PD Cara Cepat Turun Berat Badan dan ebooknya (pantangdiet.com/buku-pantang-diet) via WA 087878105050 dan Join juga Grup FB & IG PD telegram.me/pantangdiet untuk konsultasi GRATIS! 
**mohon donasinya ke rek bca 3450150079 untuk riset dan pengembangan gerakan PD menyebarkan info serta ilmu yang bermanfaat buat masyarakat..

Diterbitkan oleh pantangdiet

Blog ini berisi opini dari pengalaman pribadi dan beragam informasi yang sudah terpublikasi. Hasil setiap orang bisa berbeda. Segala tulisan disini bukan advis medis. Silahkan berkonsultasi dengan dokter dan tenaga kesehatan sebelum memutuskan perubahan gaya hidup dan makanan. Penulis tidak bertanggung jawab atas pilihan hidup pembaca. Terima kasih sudah membaca dan bertindaklah atas kehendak sendiri.