Sekilas Vitamin C
Vitamin C sangat penting dalam metabolisme, membantu regulasi gula darah, kolesterol serta insulin dan melawan diabetes.
Studi: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/m/pubmed/18160753/
Kebanyakan binatang bisa membuat vitamin C sendiri di dalam tubuhnya, tapi tidak pada manusia, beberapa jenis primata, dan tikus Belanda (Guinea pig)
Maka adalah penting untuk konsumsi suplemen vitamin C, apalagi jika kurang makan buah-buahan seperti pada diet rendah karbohidrat.
Vitamin C juga memperkuat sistem imun, memperlancar pencernaan, mengurangi resiko batu ginjal, menguatkan metabolisme, dll!
https://www.peakenergy.com/articles/nh20141116/Medical-warning:-Gluten-allergies-affect-everyone
Vitamin C juga membantu utk melawan kanker, sakit jantung, stroke, dll.
http://orthomolecular.org/library/ivccancerpt.shtml
http://www.cancer.gov/about-cancer/treatment/cam/patient/vitamin-c-pdq
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5000725/
Yang merokok, yg trigliserida dan ldl tinggi, perlu vitamin C lebih banyak di plasma nya
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/8821982
Seperti manusia dan primata serta kalong, tikus Belanda (Guinea pig) yg kurang vitamin C akan banyak kolesterol dan tersumbat pembuluh darahnya.
Binatang lain bisa bikin vitamin C sendiri karena penting utk enzim pembentukan kolagen, defisiensi vitamin C menyebabkan terjadi plak (atherosclerosis) dengan kolesterol yang menumpuk.
Kombinasi nutrisi pola makan PD dengan vitamin C dan jalan kaki (apalagi sambil berjemur dapat vitamin D) efektif utk sindrom metabolik: kelebihan berat badan, kolesterol, guldar, hipertensi, asam urat, perut buncit, dll..
Sumber studi ilmiahnya, baca:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26980481
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22059957
Kutipan: “Total blood cholesterol may also lessen with increased vitamin C intake due to the fact that vitamin C is an HMG-CoA reductase inhibitor, meaning that if vitamin C levels are high, the body manufactures less cholesterol. Additionally, vitamin C’s benefits to the body as both a primary collagen producer and as an antioxidant contribute to what most studies agree to be a significant, though still not fully understood, protective effect against heart disease when taken in doses of 400 to 2,000 mg daily..”
Pengurangan lemak badan dengan suplemen asam askorbat (vitamin C)
Sumber studi: http://www.springerlink.com/index/Y28V13666456M134.pdf
Strategi untuk turun bb: http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/07315724.2005.10719460
Juga masalah hypertensi, batu empedu, stroke, kanker, dan utamanya atherosclerosis = sakit jantung
Baca: https://www.researchgate.net/profile/Geza_Terezhalmy/publication/8554907_Vitamin_C_in_health_and_disease/links/02e7e5280c12d9b13f000000/Vitamin-C-in-health-and-disease.pdf
Yang bilang vitamin C dosis tinggi tidak baik utk ginjal salah, malah studi di Harvard yg konsumsi vitamin C lebih tinggi menurunkan resiko batu ginjal, yg bilang mubazir karena kelebihan konsumsi dibuang di pipis juga salah, yg kuning di urin itu hanya waste nya, udah diserap semua kecuali jika sampai diare baru itu bukti vitamin C nya udah ketinggian dosisnya ngga bisa diserap lagi tapi tetap aman (malah lumayan untuk yang susah bab, hahaha!)
Kalau mau coba dosis tinggi susah dari makanan aja mesti suplementasi, khususnya yg darah tinggi, kolesterol, sakit demam, gangguan tiroid, dll.
Makanan di jaman modern ini beda sama makanan di jaman purba walau sama2 alami misalnya tapi kurang vitamin dan mineralnya ga sebanyak di jaman purba, belum stres tantangan di jaman modern dan polusi, asap serta radiasi.
Jadi saran aja kalau mau monggo, ngga juga ngga apa-apa saya hanya share info vitamin C banyak salah kaprah sebenarnya kita butuh dosis lebih tinggi, sama kayak vitamin D3 (bisa dari berjemur) dan vitamin K2 (dari keju dan daging) itu vitamin2 penting yg saya anjurkan dalam PD
Nah Omega tiga kalau makan lemak hewaninya sedikit kayak di PDCC tapi kalau cukup makan daging merah dan ikan ngga mesti suplementasi,
Masalahnya vitamin C ini banyak yg salah kaprah, ternyata tubuh kita bisa lebih optimal dengan dosis tinggi, dosis yg selama ini dianjurkan adalah yg serendah – rendahnya hanya cukup untuk mencegah scurvy (defisiensi)
Merah putih aja cukup (asal ngga well done biar ada vit main C dan sesekali makan hati)
reza wahyu:
Di daging, asam askorbat ada dalam bentuk dehydroascorbate yang tidak terdeteksi sebagai vitamin C secara umum tapi sebenarnya cukup banyak, makanya suku inuit ngga defisiensi vitamin C.
Daging segar atau beku masih banyak vitamin C jenis ini, tapi yang udah jadi dendeng atau dimasak hingga kering udah sedikit dehydroascorbate-nya.
Akan tetapi kalau mau lebih optimal lagi silahkan konsumsi vitamin C lebih tinggi dari suplementasi,
Intinya tanpa suplemen bisa aja, tapi kalau sakit atau mau lebih optimal bisa suplementasi vitamin C yg aman daripada obat2an..
Kalau saran saya, suplemen vitamin C dan Omega 3 tapi dalam bentuk EPA dan DHA (hewani) serta bukan vit E tapi lebih penting vitamin K2 yang membersihkan arteri pembuluh darah dari kalsifikasi.
Vitamin C itu bahkan dosisnya bisa hingga 50 gram! Ref: Dr Linus Pauling
Intinya kalau belum sampai bab berarti belum ketinggian dosisnya, vitamin C penting juga vitamin D3 untuk dosis yg lebih tinggi dari rekomendasi supaya sehat optimal makanya saya anjurkan berjemur dan keju juga (vitamin K2) banyak juga di daging, ayam, seafood.
Pokoknya PD aja lagi!
http://www.medicalnewstoday.com/releases/12154.php
Bahkan yg udah kena hiv-aids bisa manage sakitnya dengan konsumsi hingga 200, 000 mg!
Ada case study seorang wanita penderita hiv-aids konsumsi vitamin C selama 20 tahun kemudian tidak bisa dideteksi lagi virusnya
Yg bahaya over itu vitamin E..
Karena VITAMIN E larut dalam lemak tidak dibuang urin atau keringat, jadi bisa numpuk!
Penelitian di Johns Hopkins University tahun 2004 Kalau berlebihan dosis vitamin E bisa berbahaya.
Kerabunan, pendarahan, hingga kematian!
Harus diimbangi dengan vitamin A dan vitamin A diimbangi dengan vitamin D sedangkan vitamin D3 harus diimbangi dengan vitamin K2
Vitamin E, A, D3 dan K2 adalah yg larut dalam lemak, ambil aja dari makanan dan berjemur (vitamin D3) udah cukup..
Daging merah banyak vitamin E juga kok!
Hati juga lengkap ada: A, D, E, K semuanya kecuali vitamin C dikit..
Makanya hari ini saya infokan silahkan suplemen vitamin C, pelajari karya pemenang nobel ahli kimia Linus Pauling, Dr levy, dll.
Binatang sebenarnya bisa produksi vitamin C di hati tapi manusia dan primata ngga, kita bisa ambil dari buah dan suplemen tapi kalau kebanyakan buah juga ga bagus kan fruktosanya..
Jadi kalau mau optimal ya suplemen vitamin C kalau mau dari makanan ya sayur dan buah tapi tetap kurang kalau mau optimal aja itu.
Tetap banyakan di hati nutrisi yang alami daripada di sayur dan buah manapun.
Walau tetap ga sampai ratusan mg maka saya sarankan aja silahkan suplementasi,
Jadi kalau mau bagus ngga juga ngga apa-apa just share info, saya ngga ada kepentingan, ga jualan kalau mau beli vitamin C di warung juga banyak kan?
Tapi cari yg ngga bergula tinggi yaa!
Yg takut batu ginjal (mitos vit C) baca: http://orthomolecular.org/resources/omns/v09n05.shtml
Utamanya malah vit C mencegah batu ginjal yg kebanyakan dari oksalat, oksalat itu jauh lebih tinggi di bayam, teh dan kopi lho!
Salam Pantang Diet (pantangdiet.com) yang mau donasi silahkan yang ngga tak perlu nyinyir! (rek bca 3450150079)
PANTANG DIET 
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.