​Homeostasis atau Kenapa Orang Langsing Walau Makan Banyak Tetap Kurus

Homeostasis atau Kenapa Orang Langsing Walau Makan Banyak Tetap Kurus… 

Katanya orang kelebihan berat badan itu karena kelebihan kalori dari makanan. 

Tapi kenapa kalau orang langsing makan banyak, walau kalorinya berlebihan, dia tetap kurus tidak jadi gemuk kan? 

Oleh karena, setelah makan banyak dia jadi lebih aktif, metabolismenya otomatis naik, kalorinya yang kelebihan banyak dibakar daripada disimpan jadi lemak. 

Namun kalau orang udah kegemukan, coba makan sedikit membatasi kalori atau mengurangi makanan tetap gemuk, 

Kalau orang gemuk berdiet, awalnya bisa aja turun berat badan sementara aja, lama-kelamaan berat badannya balik ke set poin semula, alias diet yoyo dan setelah berdiet, kalau makannya lebih banyak dikit aja, berat badan naik deh.. 

Kenapa begitu?

Itulah homeostasis, yaitu tubuh akan menjaga keseimbangan pada suatu titik, set poin berat badan, sama seperti badan kita menyeimbangkan gula darah, dll.

Misal kalau kebanyakan minum kita akan sering pipis, itulah contoh bagaimana tubuh menjaga titik keseimbangan (homeostasis) dari kadar air di badan. 

Maka, kadar lemak badan pun ada titik keseimbangannya juga (homeostasis). 

Homeostasis kadar lemak badan ini memang mayoritas ditentukan oleh faktor genetika juga, makanya orang yang keturunan kurus bisa menjaga tetap kurus dan orang gemuk susah kurus,

Tapi juga sedikit banyak hormonal turut mempengaruhi, seperti resistensi insulin dan hormon leptin akan membuat orang jadi menimbun lemak badan berlebihan karena mendorongnya makan berlebihan. 

Sama seperti gula darah yang dijaga tubuh di range normal, tapi bisa aja suatu saat kelebihan alias naik tinggi konstan seperti pada penyakit orang diabetes, 

Inilah bukti titik keseimbangannya bisa kacau, rusak karena ketidakseimbangan hormonal (khususnya gangguan hormon insulin bagi penderita sakit diabetes ini) 

Maka kuncinya ada di keseimbangan hormon ini yang perlu diperbaiki dengan pola makan yang berfokus tidak hanya pada nilai gizi tapi juga keseimbangan hormonal, supaya homeostasis-nya menjadi normal bahkan mendekati orang yang sehat dengan berat badan ideal. 

Caranya dengan menjaga pola makan, juga gaya hidup yang aktif, rajin jalan, banyak tidur, rendah stres, bersosialisasi.

Utamanya, pengaruh yang paling banyak dan signifikan ada di pola makan, khususnya pada pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti asam amino (protein) dan lemak esensial, vitamin yang vital serta mineral yang penting untuk kesehatan.

Ingat, karbohidrat itu tidak esensial karena tubuh bisa mengambilnya dari pemecahan lemak (trigliserida/triacylglycerol) dan juga dari laktat serta protein (de novo glukoneogenesis) tapi banyak juga makanan yang mengandung karbo juga banyak mikronutrisi seperti sayuran dan buah-buahan, itu bisa tetap dikonsumsi dengan porsi yang adekuat.

Yang mesti dihindari adalah makanan yang mampu mengganggu keseimbangan hormonal, mengacaukan mikroba di sistem cerna serta menekan sistem imun dengan picu inflamasi dan radikal bebas. 

Contohnya seperti karbo prosesan plus produk pabrik atau junk-food yang kebanyakan olahan gulanya namun sangat sedikit nutrisinya, lemak tambahan atau minyak-minyak yang berlebihan tapi kurang bergizi.

Makanlah makanan alami bukan prosesan yang bernutrisi tinggi, utamakan protein hewani yang bergizi karena kebutuhan akan protein itu juga meningkat dalam diet rendah karbohidrat karena protein turut berperan dalam substitusi karbo sebagai sumber glukosa di dalam proses biokimia metabolisme.

Intinya, kebutuhan protein malah jadi bertambah jika diet rendah karbo karena utk penuhi kebutuhan gliserol itu dari glukoneogenesis protein kan, juga kita butuh banyak nutrisi untuk perbaikan gizi juga menyeimbangkan hormon-hormon serta meningkatkan kesehatan.

Daging dan hati adalah contoh makanan yang tinggi gizi, menjaga hormon insulin dan glukagon secara seimbang, menekan ghrelin hormon lapar dan membuat kenyang tahan lama dari perbaikan hormon leptin, memicu peptide YY dan cholecystokinin yang membantu mengendalikan nafsu makan agar tidak berlebihan sehingga asupan kalori sudah otomatis terjaga secara spontan tidak akan kebanyakan, gampang kan?

Jadi.. Pantang Diet aja!

Makan enak boleh banyak asal alami (real food) yang bernutrisi tinggi padat gizi, badan jadi tambah sehat dan ideal lagi.

*info lebih lanjut pesan ebooknya PD le wa 087878105050 dan jika suka tulisan ini bisa turut berdonasi ke rek bca 3450150079 untuk ilmu pengetahuan.