Lingkar Pinggang Lebih Penting Dikurangi daripada Berat Badan

Cek lingkar pinggang:

Penting itu, caranya: tinggi badan bagi dua itu lingkar pinggang sebaiknya kurang dari setengah tinggi badan. 

Itulah hitungan yang paling penting dibandingkan hanya ukur timbangan berat badan aja.

Berat badan bisa fluktuatif, berat air naik turun tergantung hidrasi, belum kalau perbaikan organ dan pertumbuhan otot bisa naik berat badan tetap sehat asal kadar lemak turun.

Lemak yang berbahaya itu adanya di sekitaran pinggang.

Sindrom metabolik cirinya bukan dari berat badan, yg kurus pun bisa kena.. Tapi dilihat dari lemak viseral dan ektopik, yaitu lemak yg menempel dan ada di dalam organ-organ di dalam perut..

Lemak di Liver dan pankreas merusak kinerja, bikin resistensi insulin, naikin gula darah, tensi, kolesterol, trigliserida tinggi, hdl rendah, itu semua gara-gara lemak di organ-organ dibalik perut.

Beresiko diabetes dan penyakit jantung/stroke.

Makanya daripada timbangan berat badan yang ga mencerminkan kondisi metabolik tubuh dan kadar lemak badan. 

Lebih akurat dexa scan, usg untuk cek Fatty Liver, lihat enzim hati, dll.

Tapi ukuran lingkar pinggang udah lumayan banget mencerminkan.

Liat aja orang kurus yang kurang sehat itu agak buncit (central obesity atau thin outside fat inside) ini dibahas di seminar PD, tapi bukan berarti nimbang ga berguna silahkan aja setiap hari disiplin utk tau tren nya, kalau tren mingguan naik beratnya udah harus bener2 batasi kalori dari karbo/gula dan lemak/minyak, makan protein hewani yg banyak sampai kenyang tahan lama kuat puasa Dry Fasting tanpa lapar.. Gitu! 

Sekali lagi baca; kurangi banget karbohidrat dan lemak batasi, mirip PDCC, makan daging yang lean atau tanpa lemak (di daging Lean udah ada lemak) dan berpuasa dry fasting, kalau bisa lebih dari dua hari/minggu.

Sumber jurnal ilmiah; https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1894647/

Dokumen studinya:

Klik untuk mengakses 404.full.pdf

Ini disebut abdominal obesity, kurus tapi buncit sama aja dengan orang gemuk, beresiko diabetes dan sakit jantung dari lemak darah atau gula darah atau tekanan darah mulai tinggi..

Baca risetnya di: https://www.hindawi.com/journals/isrn/2014/514589/

Jadi tidak penting turun berapa kilo yang penting celana kedodoran!

Itu lebih menyehatkan daripada diet ketat turun berat tapi kena di otot dan organ serta jadi malnutrisi defisiensi zat gizi esensial kayak protein malah bahaya!

Makanlah makanan alami bernutrisi tinggi ala Pantang Diet lalu dry fasting senin-kamis.. 

Sekian yaa, semoga bermanfaat, silahkan berdonasi seikhlasnya aja ke rekening bca 3450150079 jika suka tulisan saya ini!