Pantang Diet Bukan Diet Keto Biasa

Kenapa Pantang Diet bukan kayak diet ketogenik biasa?

Karena tujuan kita tidak mengejar keton namun membakar kelebihan lemak badan, lemak darah, lemak viseral & ectopic fat di organ yg bahaya untuk kesehatan.

Kalau hanya ingin keton yang banyak bisa aja dengan suplemen keton exogenous, minum minyak MCT/vco, makan banyak alpukat, jeroan, makanan berlemak, dll.

Itu ketosis terjadi alias keton banyak diproduksi akibat konsumsi lemak tinggi tapi tubuh tetap tidak efisien bakar lemak yang ada di dalam badan sendiri, malah nambahin.

Makanya fokus kita di PD ingin membuang kelebihan lemak di dalam badan, bukan sekedar ketosis tapi mengembalikan kemampuan tubuh untuk bisa membakar lemak badan secara optimal daripada jadi sugar-burner atau pembakar glukosa untuk tenaga dengan konsumsi karbo. 

Berpuluh-puluh tahun banyak orang jadi pembakar glukosa, mengkonsumsi karbohidrat tinggi jadi ketergantungan dengan gula untuk tenaga, metabolisme kita tidak efisien lagi bakar lemak.

Itulah yang kita inginkan, efisien bakar lemak lagi, khususnya lemak badan, kita melatih mitokondria selama beberapa minggu dengan disiplin makan daging selalu hingga bertransformasi jadi fat-adapted (4~6 minggu).

Fat-adapted artinya kita udah ketogenesis, bisa ketosis tapi keton yang dihasilkan hanyalah produk sampingan dari pembakaran lemak dari badan sendiri, itu yang utama, bakar lemak badan! Bukan kebanyakan makan.. 

Pada akhirnya keton juga efisien, tidak waste di urin atau di kulit dan nafas bikin asam urat, kulit merah atau mulut bau, keton yg efisien hanya akan jadi substitusi gula untuk otak, bahkan otot kita akan lebih banyak bakar lemak, lemak dari badan dan daging yang dimakan.

Tapi makan juga perlu defisit kalori, dengan syarat insulin yang rendah, caranya dengan membatasi: tidak ngemil, berpuasa dry fasting, jaga asupan karbo dan lemak dibawah 100 gram dan protein di atas 100 gram sesuai kebutuhan.

Kalau hanya sekedar defisit kalori tapi kebanyakan rasio karbonya, itu akan memicu insulin tinggi dan menghambat pencairan plus pembakaran lemak.

Ingat, kurang protein juga bikin tubuh jadi defisiensi  lalu kanibalisasi otot sendiri, turun berat badan  tapi tidak sehat karena kena di otot (atropi) dan bahaya kan organ, turun berat hanya sementara jadi yoyo aja jangka panjang kalau masih kebanyakan karbo & lemak tapi kurang protein

Dan kalau kita sudah fat-adapted, metabolisme kita bisa lebih fleksibel, bisa tetap bakar glukosa kalau kebetulan kita Cycling konsumsi karbo lebih tinggi seminggu sekali pas indulging.

Usahakan ketika konsumsi karbo sesekali itu, harus tetap cukup protein tapi low fat alias rendah lemak supaya metabolisme ketika sedang bakar gula untuk tenaga, lemak tidak numpuk jadi menambah kadar lemak badan..

Dan sehari-hari kita low carb alias rendah karbo, protein tetap cukup dan lemak sesuai kebutuhan (kalau lemak badan masih banyak jangan konsumsi lemak/minyak berlebihan) sehingga berat badan kita akan ideal, lemak badan, lemak di organ/visceral fat dan lemak di darah/trigliserida berkurang..

Itulah Pantang Diet;

1. PD bukan diet Keto biasa yang kejar keton tapi mengejar fleksibilitas metabolisme,

2. Jadi sehat optimal membakar lemak di badan, organ, dan trigliserida serta lemak secukupnya dari makan daging sampai kenyang plus puasa Dry Fasting. 

3. Namun tetap fleksibel bisa menikmati hidup sesekali makan karbo, asyik kan? Ayo… PD ON!!!
*join grup fb pantang diet dan telegram.me/pantangdiet utk konsultasi dan Mentoring gratis (Tersedia juga program personal coaching via wa)