PD Blue-print Plan:
Blue Print Plan (The Protocol)
1. Makan daging yg disuka minimal karbo kalau perlu zerocarb, santai aja banyak tidur dan ga usah olahraga dulu, makan aja daging selama 4~6 minggu hingga fat-adapted.
2. Kalau udah fat-adapted cirinya ngga gampang lapar, bisa kuat berpuasa, coba dry fasting 2~4 kali seminggu atau lebih, bisa coba berjalan kaki dan hidup lebih aktif walau lagi berpuasa, untuk terapi bisa dry fasting beberapa hari dengan berbuka dan sahur air garam kalium atau daging secukupnya.
3. Udah langsing, sehat ideal bisa indulging sesekali makan bebas seminggu atau dua minggu sekali menikmati hidup!
*selama masa adaptasi di step 1 dan step 2 saat berpuasa ada gejala ketidakseimbangan elektrolit bisa konsumsi air garam nutri ber kalium (Pesan via WA 08118079977)
Soal Kebutuhan Protein:
Kalau kita kekurangan protein, jangka panjang tidak sehat, bisa kegemukan tapi malnutrisi atau kurus namun sakit-sakitan.. OK?
Kebutuhan protein sehari itu macam-macam, tapi umumnya 100~150 gram sehari atau sekitar 2 gram kali kg berat badan ideal..
Kalau lagi puasa, kebutuhan protein diambil dari amino acid pool, dari autophagy juga alias daur ulang organelles sel2 yg rusak, jadi pas puasa ga usah khawatir kurang protein, tapi..
Bener2 harus puasa, kalau perlu dry fasting hanya minum air garam juga bisa tapi jangan sampai konsumsi kalori karena itu akan menghentikan autophagy atau daur ulang protein dari organel2 di sel.
Jadi pas puasa ngga ada makan juga minum kopi dengan butter, minum minyak, kuah kaldu, itu semua tidak memicu autophagy malah memberatkan kerja hati.
Puasa itu mengistirahatkan sistem cerna termasuk liver dan ginjal, jadi baiknya dry fasting dan kalau bergejala ketidakseimbangan elektrolit seperti pusing atau mual, mesti asup garam berkalium..
Saat tidak puasa, makanlah daging yang banyak sehingga kebutuhan protein tercukupi untuk regenerasi dan reparasi sel2 di seluruh tubuh, paham?
Materi Personal Coaching & Tanya Jawab:
Simple, makan daging itu paling komplit gizinya makan sampe kenyang lalu dry fasting berpuasa senyamannya sampai berat badan turun lagi minimal 0.1 kg dan kalau haus minum secukupnya air pakai garam kalium dikit aja kalau perlu..
Semangat ✊ pagi!
Peserta Pd Coaching: 0.1 kg tu seharian mas?
Reza: Setiap hari nimbang. Kalau ngga turun 0.1 kurangi makan, minimal makan daging aja dan puasa Dry Fasting sekuatnya sampai turun lagi.
Peserta Coaching: Ow
Berarti 0.1 per 24 jam ya, kalau 0.5 masih dianggep turun kan ya mas?
Reza: Kalau bisa setengah kg sehari bagus banget kan..
Semakin banyak semakin bagus, minimal 0.1 kilogram
Peserta Pd Coaching: Sip sip
Pagi ini aku nimbang turun 0.4 kg
Reza Wahyu: Malah kalau puasa 36 jam bisa hingga 1 kg turunnya.. Ada yg 50 jam puasa Dry Fasting diselingi minum air garam kalium turun 5 kg!
Peserta Pd Coaching: Nga tahaan maaas dan kl ampe 50 jam ngga malnutrisi?
Reza: itu ada yang turun 5 kg dalam 2.5 hari lho!
Itu harus bekal makan daging yg buanyak dl yaa..
Jadi, kalau awalnya nabung makan daging yg banyak apalagi lemak kita banyak menyimpan nutrisi juga, di lemak2 badan yang numpuk!
Peserta Pd Coaching: Berarti fase berikutnya ya mas
Kl tubuh sudah fat adapted?
Reza Wahyu: yes!
Makanya belajar, puasa itu skill, awalnya susah dan berat, makanya ada yg masih pakai kuah kaldu, kopi pakai butter, tapi lama2 kalau udah bisa baiknya puasa bener2 tanpa kalori supaya autophagy (daur ulang organel2 sel2nya) aktif, jadi dari autophagy ini kita dapat protein dan dari pemecahan lemak ada gizi yg tersimpan.
Ada pertanyaan lagi?
References:
1. Hutchison AT, Heilbronn LK: Metabolic impacts of altering meal frequency and timing – Does when we eat matter? Biochimie, 2016, 124:187-197.
2. Halberg N, Henriksen M, Soderhamn N, Stallknecht B, Ploug T, Schjerling P, Dela F: Effect of intermittent fasting and refeeding on insulin action in healthy men. Journal of applied physiology 2005, 99:2128-2136.
3. Soeters MR, Lammers NM, Dubbelhuis PF, Ackermans M, Jonkers-Schuitema CF, Fliers E, Sauerwein HP, Aerts JM, Serlie MJ: Intermittent fasting does not affect whole-body glucose, lipid, or protein metabolism. The American journal of clinical nutrition 2009, 90:1244-1251.
4. Zakaria A: Ramadan-Like Fasting Reduces Carbonyl Stress and Improves Glycemic Control in Insulin Treated Type 2 Diabetes Mellitus Patients. LIfe Science Journal 2013, 10:384-390.
5. Harvie MN, Pegington M, Mattson MP, Frystyk J, Dillon B, Evans G, Cuzick J, Jebb SA, Martin B, Cutler RG, et al: The effects of intermittent or continuous energy restriction on weight loss and metabolic disease risk markers: a randomized trial in young overweight women. Int J Obes (Lond) 2011, 35:714-727.
6. Mehanna HM, Moledina J, Travis J: Refeeding syndrome: what it is, and how to prevent and treat it. BMJ 2008, 336:1495-1498.
7. Koffler M, Kisch ES: Starvation diet and very-low-calorie diets may induce insulin resistance and overt diabetes mellitus. J Diabetes Complications 1996, 10:109-112.
8. de Graaf C, Hulshof T, Weststrate JA, Jas P: Short-term effects of different amounts of protein, fats, and carbohydrates on satiety. The American journal of clinical nutrition 1992, 55:33-38.
9. Rodin J, Wack J, Ferrannini E, DeFronzo RA: Effect of insulin and glucose on feeding behavior. Metabolism: clinical and experimental 1985, 34:826-831.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.