Manusia: Omnivora, Herbivora, atau Karnivora? 

​Manusia itu omnivora lebih ke karnivora.

Ingat, kita ada api dan pisau, itu masuk hitungan alat cerna, tak perlu taring tapi bisa makan daging dengan kalori cukup banyak sekali makan kenyang lama jika makan protein hewani,

Jadi bisa puasa, kalau herbivora itu memamah biak dengan banyak bakteri fermentasi di perutnya, usus kita udah memendek sampai ada usus buntu, tapi otak paling besar.

Manusia bukan primata, yang mesti makan terus utk cukupi kebutuhan kalori karena sayur dan buah rendah kalori, jadi mesti banyak makan susah puasa kayak primata yang selalu mengunyah dari bangun tidur hingga malam, ga bisa puasa.

Bahkan primata pun bukan herbivora atau frugivora, dia bisa makan hewani seperti serangga.

Herbivora kayak sapi itu punya banyak lambung, memamah biak alias makan berkali2 bahkan yg udah ditelan dikunyah2 lagi, dan

Bakteri fermentasi yg bantu nabati jadi energi (short chain Fatty acids/asam lemak folatil), manusia ga cukup bakteri nya yg bisa cerna selulosa jadi simpanan energi, manusia mendapatkan lemak dari berburu sejak awal.

Lambung manusia pun bersifat asam dengan banyak enzim2 pemecah protein dan lemak, beda dengan herbivora yg kurang asam lambung, lebih optimal cerna makanan yang bersifat basa.

Ingat, bedakan manusia dengan primata, mungkin secara anatomi mirip tapi kita punya otak besar dan berakal, bisa bikin api dan pisau, rahang kecil utk kemampuan bicara bukan utk kunyah2 tumbuhan, tak seperti gigi herbivora yang rotari dan kuat kunyah2 karbo, manusia bisa bolong dan rusak giginya kebanyakan karbohidrat..

Semoga membantu!

Suka tulisan ini? Silahkan berdonasi seikhlasnya aja ke rek bca 3450150079