Pantang Diet (PD: Pemakan Daging, Puasa Dry-fasting) adalah pola makan yang mengembalikan keseimbangan hormonal, khususnya insulin..
Jika terjadi gangguan hormon insulin, gula darah mudah naik.
Radikal bebas atau ROS: reactive oxygen species jadi meningkat (walau kita butuh ROS juga dalam kadar tertentu, baca: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3484374/)
Namun radikal bebas yang berlebihan akan merusak sel2..
Kadar gula darah yang cenderung tinggi juga beresiko pada sakit jantung (atherosclerosis) mudah hipertensi karena menghambat produksi nitric oxide yang penting untuk kesehatan pembuluh darah; https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10400004
Gula darah yang suka tinggi (hyperglycemia) juga berbahaya untuk kesehatan saraf & otak.
Juga kepada penghasil hormon insulin itu sendiri, gula darah yang berlebihan bisa merusak sel-sel beta di pankreas, makin membuat insulin defisiens padahal sel-sel udah mulai insulin resistensi, gula darah yang naik jadi tambah tak terkendali, berujung diabetes: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18640585
Gula darah yang konstan tinggi secara kronis juga memicu hyperinsulinemia, dan peningkatan kadar insulin ini memicu pertumbuhan sel-sel secara abnormal alias kanker!
http://erc.endocrinology-journals.org/content/20/1/R1.full
Resistensi insulin dan hormon pertumbuhan lainnya seperti IGF atau insulin-like growth factors, sangat berkaitan erat dengan beragam jenis kanker.
Kanker usus banyak diderita oleh mereka yang mengalami ketidakseimbangan hormonal khususnya hormon insulin dan IGF; http://ajcn.nutrition.org/content/86/3/836S.full
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29023587
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28817837
Dan gula darah tinggi ini menguatkan tumor payudara dari efek kemoterapi: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29088813
Serta yang hyperinsulinemia sangat mungkin kena kanker; https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28954281
Dan tak hanya yang obesitas, tapi mereka yang tidak kelebihan berat badan tapi kadar insulinnya tinggi, tetap beresiko kena kanker; https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26134033
Makanya yang diabetesi sudah suntik insulin lebih beresiko kena kanker juga: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29064852
Terapi insulin untuk diabetesi rawan kena kanker dan penyakit lainnya: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27906989
Tidak hanya kanker, yang membuat dan pikun pun bisa disebabkan oleh hyperinsulinemia ini..
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28255864
Resistensi insulin ini bikin dementia: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28615420
Khususnya tipe alzheimer yang disebabkan oleh gangguan insulin: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2769828/
Maka, disarankan diet rendah karbohidrat seperti ketogenik untuk memberikan otak bahan bakar alternatif selain glukosa yakni keton: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28709938
Masalah ketidakseimbangan insulin ini juga menentukan resiko penyakit jantung & stroke
Studinya: http://circ.ahajournals.org/content/98/5/398
Khususnya jika HDL rendah dan trigliserida tinggi (biasanya akibat resistensi insulin dengan gula darah yang naik akibat konsumsi tinggi karbohidrat) adalah indikator resiko untuk sakit jantung: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2664115/
Rasio trigliserida dibagi HDL ini mengindikasikan resistensi insulin yang juga menunjukkan resiko sakit jantung koroner: https://www.escardio.org/Journals/E-Journal-of-Cardiology-Practice/Volume-8/TG-HDL-ratio-as-surrogate-marker-for-insulin-resistance
Jadi, bagaimana solusinya untuk mengatasi gangguan hormonal khususnya ketidakseimbangan insulin ini?
Pantang Diet (pantangdiet.com) jadilah Pemakan Daging & Puasa Dry-fasting, jadi PD dengan insulin yang normal serta sistem endokrin yang optimal (jangan lupa, yang rajin jalan kaki & kena sinar matahari)
Baca2 juga pantangdiet.com/protokol, pantangdiet.com/prinsip-pantang-diet, pantangdiet.com/pdblueprint dan pantangdiet.com/intipd
Pesan Bukletnya ke no 08979009509 dan support gerakan PD dengan donasi ke rekening bca 3450150079 seikhlasnya (untuk maintenance website dan riset2 literatur)
Terima kasih atas perhatiannya!
Salam Sehat, Reza Wahyu Ismail
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.