Omega Tiga

Selamat pagi, semangat sehat! Kuatkan niat, nyatakan tujuan dan komit: saya PD hari ini!

Kebanyakan sakit penyakit akibat kegemukan atau lemak berlebihan di organ (diluar bisa aja terlihat kurus) dan lemak-lemak ini berasal dari kebanyakan makan..

Kenapa orang bisa kebanyakan makan?

Karena mudah lapar dan susah kenyang, disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup yang kurang baik.

Sebaiknya fokus pada makan makanan yang bergizi, kalau tubuh merasa masih kurang nutrisi akan kirim sinyal lapar, walaupun udah banyak asup kalori.

Salah satu nutrisi yang esensial dan banyak dibutuhkan tubuh adalah protein, jika kurang protein itulah yang bikin mudah lapar, jadi pastikan penuhi kecukupan protein harian kita: 75~150 gram atau sekitar 1,5~2 gram kali kilogram berat badan ideal yang diinginkan.

Soal protein dan rasa lapar ini saya bahas di buklet terbaru PD Metode Mudah dengan dasar penelitian ilmiah terbaru 2016: protein hypothesis.

Selanjutnya,

Bagaimana jika susah kenyang, makan udah banyak tapi ngga gampang kenyang,

Mestinya orang yang langsing nafsu makan normal, orang kegemukan atau yang kurus tapi fatty liver alias hatinya berlemak itu makan bisa rakus juga.

Untuk menjaga nafsu makan tidak berlebihan dan cepat merasa kenyang selain protein kita butuh gizi esensial lainnya yakni Omega 3.

Sebelumnya saya bahas di pantangdiet.com/omega-tiga-dan-krill-oil

Omega 3 yang sejati bisa didapatkan dari EPA & DHA dalam banyak studi yang memberikan manfaat, sedangkan Omega 3 dari tanaman berbentuk ALA hanya bisa diserap 5~20% saja.

Jadi baiknya ambil nutrisi esensial Omega 3 ini dari sumber hewani seperti daging merah, ikan, telur.

Kalau kurang bisa suplemen yang terbaik itu krill-oil dengan bentuk lemak yang lebih cepat dan lebih mudah diserap tubuh daripada minyak ikan, plus mengandung antioksidan juga, bisa pesan ke 08118079977.

Selain memberikan rasa mudah kenyang jika makan, manfaat Omega 3 lainnya sangat banyak:

1. Membantu kulit dan rambut sehat, mengurangi keriput, rambut rontok, bikin kulit kencang, awet muda melawan penuaan dini. Membantu melawan juga sakit kulit eksim, psoriasis, juga kulit kebakar matahari.

2. Melawan penuaan mental dan pikiran, alzheimer, menambah pintar otak, mengurangi stres hingga ADHD.

3. Menurunkan lemak darah atau trigliserida bisa hingga 15~30% jadi baik untuk jantung kita.

4. Omega 3 EPA & DHA ini juga bagus untuk kesehatan mata, yang kurang DHA bisa berkurang kemampuan penglihatannya hingga sakit mata serta saraf.

5. Melawan gejala2 depresi, anxiety, stres, bahkan dengan kekuatan setara obat anti depresi tanpa efek sampingnya.

6. Beberapa riset menunjukkan potensi Omega 3 mencegah sakit  kanker, resiko berkurang hingga 55% untuk tumor.

7. Meningkatkan peluang hamil alias kesuburan, keperkasaan pria, kualitas sperma, dll.

8. Meningkatkan kualitas tidur, defisiensi zat gizi Omega 3 terbukti membuat tidur kurang, konsumsi EPA & DHA membantu memperdalam dan memperlama waktu tidur jadi nyenyak dan enak.

9. Mengurangi rawan arthritis, melawan sakit saat menstruasi, pada umumnya menurunkan inflamasi atau jika ada  peradangan di dalam. 

10. Omega 3 ini juga meningkatkan kesehatan tulang dan persendian.

Jadi?

Makan daging dan ikan serta telur untuk protein plus Omega 3, jika perlu aja silahkan konsumsi suplemen krill-oil yaa!

*pesan krill-oil ke saya, hahaha šŸ˜‚ 😁 boleh juga beli sendiri, tapi kalau mau bantu2 silahkan order ke 08118079977.

Terima kasih yaa!

Tambahan: Omega 3 dari daging, ikan, telur dan suplemen krill-oil ini juga bagus untuk yang diabetes, melawan sakit jantung, menguatkan sistem imun, juga tentunya: untuk menurunkan berat (lemak) badan! SEMANGAT ✊ SEHAT

Sumber studi: 
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10617994
http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0738081X10000441
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19523795
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24934907
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20491709
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23360949
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/2136947 
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15812120 
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15555528 
http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0165178115003844 
http://www.europeanneuropsychopharmacology.com/article/S0924-977X%2803%2900032-4/full text 
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21939614 
http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/00048670701827275
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17493949
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23377001
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4245586/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27765796
http://www.livescience.com/17878-dha-vital-sperm-health.html
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10617991
http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/0031938495022074
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24605819
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4013386/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10377605
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17335973
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4216999/
https://nccih.nih.gov/health/omega3/introduction.htm
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24924805
https://medlineplus.gov/news/fullstory_160495.html
http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S000927971200035X
http://ajcn.nutrition.org/content/85/5/1267.abstract
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15481762