Karbohidrat bikin Gemuk?ย 

๐Ÿฉ Apakah Karbo bikin Gemuk?

(*sumber: J.C Deen)

Pernyataan yang sangat umum adalah “Saya tidak bisa makan karbohidrat, membuat berat badan bertambah.” atau “Jika mikirin kue coklat aja, berat naik 10 kilogram.” dll dll.

Ketika kebanyakan dari kita memikirkan makanan berkarbo, kita cenderung mikirnya semua makanan berkarbohidrat tidak sehat seperti:

๐Ÿฐ kue

๐Ÿฅ croissant

๐ŸŸ kentang goreng

๐Ÿ• pizza

๐Ÿฉ donat

๐Ÿž roti

๐Ÿ mie

Tapi kalau lihat kandungan lemak dari makanan ini – itu tinggi! Lemaknya bisa sendiri ada di setengah kalori total makanan (atau lebih). 

Kebanyakan donat digoreng dan itulah yang membuat jadi begitu lezat. Setengah dari kalori total adalah lemak dari minyak dan adonan.

Dan kemudian makanan lain seperti kentang, ketela, nasi ๐Ÿš, sayuran, dan buah ๐Ÿ’๐Ÿ‹ kebanyakan adalah semua karbohidrat. 

Tapi makanan ini sendiri jarang terasa enak tanpa sedikit lemak. 

Kentang panggang/rebus selalu lebih enak dengan mentega/butter atau sour cream. 

Salad tidak terlalu enak kecuali ada beberapa dressing (yang biasanya mengandung lemak).

โžก๏ธ JADI MAKSUDNYA?

Pada akhirnya, ketika orang mengatakan “karbohidrat membuat saya gemuk”, maka pernyataan yang lebih baik adalah “karbohidrat dan lemak yang dicampur bersama dalam makanan yang dikonsumsi berlebihan membuat gemuk.” 

Setiap kelebihan makan, baik itu lemak, karbohidrat atau protein akan menyebabkan kenaikan berat badan. Kalori penting. 

Tapi lebih mudah untuk makan berlebihan junk-food kombinasi pati & lemak kayak donat, kue, kentang goreng dan roti mentega daripada nasi, sayuran, atau kentang rebus banyak.

300g ubi ketela dengan sedikit mentega dan sejumput kayu manis masih akan lebih sedikit mengandung kalori dan sedikit lemak daripada donat besar yang dengan mudahnya dimakan 2 atau 3 sekali duduk.

๐ŸŠ INTINYA:

Ingat; lemak-lemak yang dimakan bersama karbohidrat akan disimpan tubuh, karbonya jadi gula untuk sumber tenaga, struktur, dan bahan bakar otak.

Tak perlu diet rendah karbohidrat karena tubuh akan buat sendiri gula (glukoneogenesis) diambil dari protein dan menurunkan kadar gula darah akan memicu hormon stres untuk menjaga gula darah tidak pernah nol, percuma malah stres berkepanjangan tidak konsumsi karbo/gula, tidak apa-apa makan karbohidrat asal sehat.

Seperti buah, susu serta yang netral seperti gula pasir dan madu secukupnya untuk terapi gizi tubuh yang kurang fit/stres.

Tetap fokus pada kecukupan protein dari DIET, kurangi lemak khususnya hindari PUFA yang berbahaya, pilih pati yang aman kalau bikin masalah cerna/endotoksin jauhi pati aja dan semua yang di PANTANG .

Semangat PANTANG DIET 2018!

TAMBAHAN

Dari studi: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24652726

Ga ngaruh menambahkan asupan gula, penelitian membuktikan konsumsi gula tidak terkait dengan obesitas & diabetes. Walau begitu sumber gula yang terbaik adalah buah dan susu yang juga mengandung nutrisi vital; vitamin dan mineral penting.