Kegemukan dan Penyakit Diabetes

Sakit kencing manis (diabetes) yang beresiko tinggi merusak organ khususnya menjadi penyebab utama nomer satu gagal ginjal,

Diabetesi juga rawan penyakit kardiovaskular (serangan jantung dan stroke), tumor serta kanker juga jamuran hingga amputasi kaki.

Kebanyakan orang yang kelebihan berat badan jika diteruskan gaya hidupnya akan mengalami diabetes, walau tidak mesti hingga obesitas.

Ada yang kurus tapi skinny fat (langsing diluar tapi memiliki viseral fat di dalam) juga bisa kena penyakit, jadi jangan tunggu gemuk baru mengubah pola makan atau berolahraga.

Oleh karena, resistensi insulin atau gangguan hormon yang meregulasi gula darah ini terjadi akibat masalah sel-sel lemak yang tidak bisa bertumbuh dan berkembang untuk menyerap kalori tapi malah membengkak lalu bocor.

Sel-sel lemak yang disfungsional ini malah semakin membengkak dan meradang, tidak kelihatan dari luar apakah sudah kelebihan berat badan atau belum, bisa tampak biasa aja beratnya atau gendut (semakin rawan disfungsional sel-sel lemaknya juga)

Makanya yang gemuk bisa tampak sehat juga karena lemaknya bisa banyak tapi kalau sudah bengkak dan inflamasi itulah yang merusak!

Organ-organ yang kebocoran lemak jadi terganggu (lipotoxicity) membuat pankreas jadi kurang produksi hormon insulin, amylin, glukagon bermasalah gua darah jadi tinggi,

Dan organ hati yang memproduksi glukosa (glukoneogenesis) jadi berlebihan akibat resistansi insulin karena sel-sel liver terganggu oleh lemak dalam menerima sinyal dari hormon insulin, pembuluh darah pun jadi rawan sakit tersumbat lemak serta kolesterol yang tinggi.

Baca sumber studi ilmiahnya yang lengkap referensinya di grup telegram.me/pantangdiet (gunakan aplikasi chat Telegram) dan pesan ebooknya (format file PDF) untuk gaya hidup dan pola makan sehat dengan terapi nutrisi sebagai solusi menghadapi sakit penyakit.