Adakah Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga dan Diet?

Jawabannya, ada! Baca teknik mengatur perilaku di ebook Pantang Diet 4.0 (Empat Teknik Setel Nafsu Makan)

Misalkan, perilaku sebelumnya seorang pegawai kantoran biasa:

Pagi-pagi berkendara dan parkir di gedung kantor atau naik saran transportasi umum, duduk selama 30 menit atau lebih, lalu naik lift ke lantai tempat bekerja (total 15-20 kalori yang terbakar)

Lalu sibuk di meja bekerja, telpon-telponan sambil kerja (terbakar sekitar 15 kalori)

Lunch meeting juga duduk-duduk lagi, selama kurang lebih sejam (membakar 20-30 kalori)

Jika ada rapat dilakukan dengan duduk (15 kalori), seminggu kira-kira tiga kali, akan membakar total 45 kalori selama seminggu itu.

Lalu pulang juga pakai lift, duduk-duduk di kendaraan selama sekitar 40 menit (bakar 15 kalori)

Total kalori NEAT (Non Exercise Activity Thermogenesis = aktivitas diluar olahraga, tidur dan makan) yang dibakar selama seminggu itu hanya sekitar 400 kalori saja!

Jika rajin, ditambah olahraga juga sekitar tiga kali seminggu (600 kalori) total seminggu dapat 1000 kalori diluar metabolisme dasar (basal metabolic rate)

Sangat susah menurunkan berat badan, kecuali dengan diet ketat juga mengurangi asupan kalori, tapi tidak akan kuat bertahan lama dietnya.

Sekarang bandingkan dengan pengaturan perilaku saja, tanpa perlu diet ketat (makan bisa bebas yang penting maksimalkan gizi khususnya protein dan kurangi frekuensi: dibahas di ebooknya)

Misal; pagi-pagi kalau bawa kendaraan sendiri parkir agak jauh atau perbanyak berdiri dan jalan kaki ketika naik kendaraan umum, lalu naik tangga ke kantor (kalori terbakar sekitar 75 hingga 85)

Bekerja juga banyak berdiri, berjalan, misal saat berbicara atau sedang di sambungan telpon, itu bisa menghabiskan 100 kalori/jam)

Makan siang agak jauh berjalan kaki sekitar setengah jam, makannya cukup 15 menit duduk (70 kalori)

Selama seminggu bekerja, perbanyak jalan kaki, kalau bisa berbicara sambil berdiri, atau adakan rapat jalan kaki itu bisa bakar 350-450 kalori per minggu)

Pulang kembali lewat tangga dan jalan kaki agak jauh ke parkiran atau pemberhentian kendaraan umum (75-85 kalori NEAT bisa terbakar)

Total membakar kalori dengan kegiatan sehari-hari di atas bisa 2000-2100 kalori/minggu, dia kali lipat dari orang biasa yang suka berolahraga, ini malah belum termasuk atau tanpa olahraga!

Itu baru contoh mengubah perilaku di tempat kerja, bisa juga mengatur perilaku keseharian lainnya di rumah, dimanapun berada.

Kuncinya adalah jangan duduk kalau mampu berdiri dan kalau bisa jalan kaki (tapi tak perlu sampai lari)

Olahraga yang intens memang menyehatkan, tapi untuk turunkan berat badan yang paling signifikan adalah meningkatkan kalori yang terbakar dari NEAT atau aktivitas keseharian dengan intensitas yang rendah (jadi terasa mudah)

Diet memang bisa juga menurunkan berat dengan cepat tapi sulit, susah untuk dilakukan selama-lamanya.

Dan jika dietnya berhenti, berat badan akan kembali naik bahkan bisa lebih berat karena efek sel-sel lemak yang mengecil tapi masih banyak; mengirimkan sinyal lapar.

Keunggulan NEAT adalah aktivasi otot yang tidak terstimulasi ketika berolahraga, yang berpengaruh pada kesehatan, menurunkan kolesterol, lemak dan gula darah.

Dengan meningkatkan aktivitas NEAT, menurunkan berat badan jadi gampang, walau perlahan tapi permanen hasilnya, tanpa diet.

Karena tidak diet, pantang diet, efek lapar bisa dihadapi dengan makan bebas sampai kenyang bahkan kalau kurang makan, berat badan bisa turun terus jika NEAT tinggi.

Info lebih lanjut; silahkan baca pantangdiet.com dan pesan ebooknya plus konsultasi via WA (087878105050) juga join grup Facebook serta Telegram untuk mentoring plus follow Instagram, Twitter, Page FB: @pantangdiet sambil nonton IG TV & YouTube ya!