Manfaat Kopi untuk Diet dan Diabetesi

Ngopi Ngapa Ngopi?

Para ilmuwan menemukan bahwa kopi dapat menstimulasi lemak coklat, yaitu jenis lemak yang meningkatkan metabolisme untuk melawan obesitas dan penyakit diabetes.

Lemak coklat adalah jenis lemak yang lebih aktif daripada timbunan lemak di badan yang berwarna putih, karena lebih banyak mengandung organel sel mitokondria sebagai penghasil energi.

Fungsi lemak coklat ini adalah untuk menghasilkan panas tubuh dengan membakar kalori dari glukosa dan juga lemak sehingga baik untuk kesehatan gula dan lemak darah.

Kopi telah diidentifikasi sebagai stimulan untuk lemak coklat ini menjadi lebih aktif dan sedang diselidiki apakah kandungan kafein pada kopinya yang lebih seginifikan.

Sementara belum dikonfirmasi zat apa yang di dalam kopi yang mampu membantu melawan obesitas dan penyakit diabetes, silahkan ngopi aja! (Tapi jangan pakai gula atau krimer).

Bagi yang sensitif pada kopi (bikin jantung berdebar, mules, dll. Silahkan konsumsi sesudah makan saja) salam Pantang Diet #pantangdiet #kopi #PD

Journal Reference:

Ksenija Velickovic, Declan Wayne, Hilda Anaid Lugo Leija, Ian Bloor, David E. Morris, James Law, Helen Budge, Harold Sacks, Michael E. Symonds, Virginie Sottile. Caffeine exposure induces browning features in adipose tissue in vitro and in vivo. Scientific Reports, 2019; 9 (1) DOI: 10.1038/s41598-019-45540-1