Fall of Veganism
84% dari Vegetarian dan Vegan Kembali Makan Daging. Mengapa?
Banyak influencer, selebgram, YouTube vegan yang memiliki jutaan pengikut setelah tahunan bahkan belasan tahun menjadi Vegan, akhirnya mengaku makan daging karena alasan kesehatan..
Oleh karena, protein dan lemak sehat seperti Omega 3; itu sangat penting untuk kehidupan, dan yang esensial ada lengkap hanya dari sumber hewani..
Kebanyakan gizi penting lainnya, seperti vitamin dan mineral itu sangat defisien dari sumber nabati, bio-availability juga rendah, susah diserap malah tanaman itu mengandung zat anti-nutrisi yang dapat menghambat proses sistem pencernaan..
Vitamin B12 dan vit. D & K2, serta kalsium plus zat besi juga banyak lagi yang buat kaum Vegan jadi mudah malnutrisi alias kekurangan gizi, jadi rentan Amenorrhea atau berhenti mens (tidak subur), anemia, gangguan pencernaan, masalah mental, penyakit autoimunitas, isu di kulit, dsb..
Beragam keluhan kesehatan muncul akibat konsumsi yang tidak berfokus pada nutrisi yang lengkap, paradigma yang keliru tentang etika atau moral..
Padahal alam sudah memberikan contoh pelajaran, makanlah untuk hidup sampai bisa menjalani kehidupan yang optimal..
Tuhan sudah menciptakan dan halalkan makanan yang didapat dengan cara yang baik, diproses secara baik juga, tapi kita sakit karena memproses secara tidak baik dan konsumsi berlebihan jarang puasa..
Yang buruk bukanlah daging sapinya atau kambing, domba, ikan, telur, susu namun manusia terlalu rakus dan malas, banyak konsumsi sumber energi (karbohidrat dan gula serta minyak ) tapi energi itu tidak banyak digunakan/dibakar melainkan disimpan jadi lemak badan..
Utamakan pemenuhan kebutuhan nutrisi, yakni sumber gizi seperti protein, lemak sehat Omega 3, vitamin dan mineral juga elektrolit (penting apalagi jika berpuasa atau sedang diet keto atau berpola makan rendah karbohidrat) tidak perlu banyak makan yang tinggi karbo/gula sebagai bahan bakar tenaga jika simpanan energi dalam bentuk lemak badan masih berat!!!
#pantangdiet #saynotovegan #nutrivora
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.