Menurut Riset: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29466592/
Setelah di adu selama setahun secara komprehensif..
Diet Rendah Karbohidrat VS Diet Rendah Lemak hasilnya:
*sama aja!*
Sama-sama berhasil menurunkan berat badan dan penurunannya juga serupa.. Tapi apakah sukses?
*TIDAK*
Tidak ada yang juara dalam jangka panjang, semua diet itu gagal, para peserta studi pada naik lagi berat badannya, jadi.. Percuma diet!
Tapi apa yang bikin diet rendah karbohidrat dan yang rendah lemak juga sama sama berhasil menurunkan berat badan? Padahal kayak bertolak belakang kan dua jenis diet itu? Jawabannya:
*PROTEIN*
Karena ada porsi makronutrisi (karbohidrat atau lemak) yang berkurang maka porsi proteinnya naik..
Pola makan yang tinggi protein terbukti bikin kenyang tahan lama,
Jadi menahan nafsu makan, menjaga asupan kalori rendah, bisa mudah menurunkan berat badannya.
Sumber ilmiahnya: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15466943
Protein terbukti juga meningkatkan metabolisme (Thermogenesis) jadi lebih banyak bakar kalori dari makanan dan lemak badan.
Protein ini sangat penting untuk pergantian semua sel-sel di seluruh tubuh, untuk reparasi dan enzim2, semua proses biokimia di dalam badan membutuhkan protein selain untuk reparasi maka protein adalah nutrisi paling penting, proto, primer.
Jurnal: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15836464
Menurut penelitian di atas,
Orang yang obesitas itu kebanyakan makan, karena mencari protein dari sumber makanan yang rendah protein, sehingga asupan makan ditingkatkan untuk naikin konsumsi protein.
Misal, orang yang makan daging atau ikan, itu cukup sepotong dua potong udah dapat beberapa puluh gram dari porsi kalori yang lebih sedikit daripada orang yang hanya makan nasi/pati dan sayuran walau ada protein tapi hanya beberapa gram aja jadi makannya harus banyak supaya proteinnya dapat mencukupi, dengan memicu nafsu makan yang lebih tinggi agar konsumsi lebih banyak lagi, demi mencari kandungan protein.
Jadi, kalau banyak makan makanan junk-food yang hanya tinggi karbohidrat dan gula serta lemak dan minyak (fried/gorengan) dengan daging yang secuil itu pun dicampur dengan tepung,
Maka, nafsu makan akan naik tinggi, makan jadi lebih banyak, malas gerak juga karena kurang protein.
Beda dengan yang dari awal udah mendahulukan konsumsi makanan alami berprotein cukup, maka nafsu makan akan terjaga, tertekan malah, jadi kuat menahan lapar, alias puasa.
Makanya, ga usah diet dietan.. Karena ngga bisa dilakukan selamanya tanpa cheating, itu ngga sehat untuk mental.
Diet juga menurunkan metabolisme, beresiko kekurangan gizi, penyakit kulit & rambut, gangguan thyroid dan irama jantung,
Bikin stres diet itu, mending Pantang Diet yang andalkan NEAT dan sesekali berpuasa karena kenyang makannya protein. Tinggal pacu semangat lewat _mood booster_ *olahraga 1*
Dan gabung di Grup WhatsApp PD supaya terus termotivasi membaca materi dan tersugesti oleh Coach serta semangat yang menular dari teman-teman (info; wa.me/6287878105050)
OK, selamat ber *aktif* itas