
Metabolisme itu ngga bisa dinaikin, emang mobil? Hehehe!
Metabolisme itu ada beberapa bagian, jadi kalau dibilang mau ditingkatkan, ada metodenya.
Pertama tau dulu metabolisme itu apa, barulah dimaksimalkan.
Metabolisme itu adalah proses menjadikan kalori dari makanan dan simpanan di badan menjadi energi untuk beragam fungsi tubuh dan kehidupan.
Optimalisasi metabolisme:
1. Metabolisme dasar alias BMR (Basal Resting Metabolisme) dimakan ketika istirahat/tidur aja metabolismenya membakar kalori.
Susah diubah dan makin berusia akan semakin turun, semakin kurus juga semakin kecil, makanya semakin turun berat badan, dietnya semakin tidak efektif.
Ditingkatkan dengan menambah massa otot, jadi tulang tertsimulasi juga jadi lebih padat, liver dan otak lebih aktif dengan sistem imun yang kuat didukung otot,
Tapi yang penting, otot yang paling banyak bakar kalori khususnya dari lemak walau sedang tidur atau istirahat. Bahan baku otot? Protein dan picu dengan angkat beban.
2. TEF: Thermic effect of food yaitu proses pencernaan, tubuh akan naikin suhu tanda dari metabolisme bahwa makan pun menyerap energi selain asup kalori, ga banyak hanya sekitar 5~10% dari total metabolisme beda sama poin 1 BMR yang merupakan 60~80% dari bagian metabolisme.
Paling tinggi adalah konsumsi protein karena proses cernanya butuh banyak energi, jadi diskon kalori kalau makan protein, bisa naikin 15% TEF ini dibandingkan dengan karbohidrat bahkan lemak hanya 2~7% aja.
Jadi untuk naikin metabolisme di TEF adalah dengan naikin porsi protein.
Gimana kalau katanya sering makan naikin metabolisme?
Ada benernya tapi kalau pun puasa, pas buka makan akan naik metabolisme dan secara total sama aja yang puasa sama yang sering makan kalau total kalorinya sama yang diasup.
Makanya, kita pilih prioritaskan protein, jadi walau puasa, metabolisme tetap tinggi.

Di breakdown lagi komponen thermic effect of food itu protein paling tinggi, 30% naikin metabolisme di komponen TEF, kalau makan protein paling tinggi meningkatkan metabolisme, protein juga sebagai bahan baku otot, untuk poin pertama supaya kita bakar kalori dari lemak lebih banyak bahkan di saat sedang istirahat.
3. Metabolisme yang dari aktivitas, terdiri dari dua: olahraga (Exercise Activity Thermogenesis) dan NEAT (Non Exercise Activity Thermogenesis)
Kalau ngga olahraga ya ngga ada, tapi kalau olahraga, walau satu jam, itu hanya 5% aja dari total metabolisme bisa naikin kalau olahraga lebih dari satu jam hingga 10% naik tapi emang atlit yang kerjaannya setiap hari olahraga?
Paling orang biasa olahraga seminggu kali, itu kalau dibagi rata-rata harian, olahraga hanya bakar 100 Kalori aja sedangkan metabolisme total sehari 1500~3000.
Nah, NEAT ini yang menarik, berupa aktivitas sehari-hari bukan olahraga tapi kegiatan sehari-hari, pekerjaan, hobi, tugas rumah tangga, belanja, kebiasaan berjalan, naik tangga, seperti olahraga tapi tak terstruktur, tapi gerakan-gerakan ini paling menentukan orang bisa gemuk atau langsing walau makan banyak (kalau bisa, kurangi kalori dari makanan tapi ngga diet, puasa aja beberapa jam)
NEAT ini bisa menjadi bagian dari metabolisme sekitar 15% tapi bisa ditingkatkan hingga 30% juga!
Artinya orang yang posturnya sama, bisa beda bakar kalori dalam sehari, misal karyawan kantoran yang duduk seharian vs pegawai toko yang banyak berdiri itu bisa selisih seribuan Kalori per hari! Bahkan sama petani dan kuli, bisa hingga 2000 Kalori sehari selisihnya doang!
Artinya, kalau orang yang ngga banyak gerak itu bakar kalori sehari di metabolisme paling hanya 1800 Kalori, itu petani atau kuli bisa bakar hingga 3800 Kalori setiap hari!
Jadi, walau kita bukanlah kuli atau petani yang kurus walau makan nasi banyak (porsi kuli atau orang nyangkul di sawah)
Bisa lah kita tingkatkan metabolisme kita.. Dengan konsumsi protein dan perilaku hidup yang lebih aktif,
Kurangi durasi duduk.
Jangan rebahan kecuali tidur, dan banyak berdiri atau berjalan, bergerak aja semaksimal mungkin dalam keseharian..
Itu juga akan lebih menyehatkan, menguatkan otot yang akhirnya bikin tulang kuat juga, menstimulasi saraf dan otak serta sistem imun juga, plus proses pencernaan lancar! Pembuluh darah juga ngga kaku lagi..
Maka, kesimpulannya di empat teknik PD, Protein itu penting, Prioritaskan makan makanan bergizi ngga perlu diet-dietan.
Lalu perilaku hidup aktif atau NEAT ditingkatkan juga.
Supaya kalori yang diasup juga berkurang, kurangi dari porsi dan frekuensi alias berpuasa.
Selajutnya pilar psikologi, ya harus aktif di grup WA PD, akan susah menjalani ilmu ini kalau ngga gabung di grup walau udah tau teori tentang metabolisme.
Yuk, ajak teman-teman dan saudara Join grup ini! Agar termotivasi dari semangat kebersamaan ✊
Yang udah baca, klik ❤️ dan _share_ IG PD ini yaa!
@pantangdiet dan boleh donasi seikhlasnya aja nraktir ngopi jika berasa tulisannya bermanfaat.
Dapatkan ebooknya dan gabung grup WhatsApp eksluksif Pantang Diet, di nomer WA087878105050
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.