MATERI* hari ini; mumpung masih pagi, lakukan OLAHRAGA “1”
Mengapa berolahraga?
Ya untuk sehat!
Olahraga lebih hebat dari obat manapun, mencegah penyakit bahkan mengobati.
Efek olahraga juga bagus untuk otak, anti depresi.
Kegemukan dan obesitas adalah akibat kurangnya aktivitas fisik.
Walau sudah diet dan turun berat badan, akan kembali gemuk dan obesitas jika tidak hidup aktif.
Obesitas beresiko tinggi sakit jantung, kanker, dan diabetes, semua penyakit kronis yang mematikan.
Kini, makin banyak orang berpenyakit kardiovaskular, pembuluh darah tersumbat itu sudah ditemukan di 40% remaja seluruh dunia yang berusia di bawah 20 tahun.
Anak-anak umur di bawah 10 tahun sudah kena diabetes tipe 2 yang dulunya dikenal hanya menjangkiti orang yang sudah dewasa saja.
Hal ini karena kurangnya aktivitas fisik, anak-anak dan banyak remaja yang kegemukan, apalagi ketika sudah dewasa membuncit tak akan langsing lagi.
Orang yang langsing itu ciri-cirinya sangat tinggi aktivitas fisik, utamanya di NEAT (Non Exercise Activity Thermogenesis) aktivitas diluar kegiatan berolahraga.
Tapi jaman sekarang NEAT seseorang sangat terbatas.
Indikatornya NEAT adalah jumlah langkah kaki sehari.
Orang jaman dulu aja ke toilet perlu berjalan keluar rumah, banyak langkahnya.
Orang jaman sekarang, jumlah langkah kakinya terbatas akibat modernisasi.
Maka, mau tak mau, jika mau menambah jumlah langkah kaki harus dengan sengaja berjalan, berlari, jogging.
Melangkah bukan sekedar untuk melakukan aktivitas harian, pekerjaan, dll.
Tapi sebagai olahraga juga yang berarti sbagai kegiatan yang diniatkan untuk kebugaran/sehat.
Masalahnya, otak kita itu masih terprogram untuk menghemat tenaga/energi.
Simpan kalori yang banyak (maunya makan makanan enak berlemak/minyak dan gula/karbohidrat tinggi),
Serta kalau bisa duduk dan rebahan, otak lebih suka itu.
Pikiran (khususnya alam bawah sadar) terprogram untuk survival jangan mati kelaparan; jadi nafsu makan tinggi (hyperphagia/rakus) & malas bergerak (MA-GER).
Jadi masalah kurang gerak bukanlah persoalan raga aja, tapi mental, alias psikologis.
Otak kita selalu membujuk untuk santai saja, carilah kenyamanan, pikiran kita menggoda untuk selalu makan enak, jangan lapar.
Padahal sesekali lapar itu menyehatkan (autophagy).
Dan ketidaknyamanan akan menggerakkan diri ini untuk berubah jadi lebih baik lagi.
Namun, kebanyakan orang merasa ngga nyaman untuk berolahraga, ngga enak!
Olahraga itu pasti ga enak, kalau Anda olahraga terasa menyenangkan, itu olahraga yang salah, kalau mau sehat harus olahraga setiap hari.
Ngga bisa cuma sesekali lari sama temen, seminggu 3 X nge gym bareng, main bola.
Olahraga yang benar, harus setiap hari, sama seperti kita makan (walau ga mesti 3 kali sehari juga makannya yaa).
Kita butuh gizi dari makanan dan olahraga adalah nutrisi juga yang dibutuhkan tubuh untuk sehat dan terus aktif.
Sama juga seperti diet yang sulit kecuali Anda mau ubah pola makan selama-lamanya secara permanen.
Olahraga juga jangan cuma sementara aja, harus jadi bagian dari hidup sehari-hari.
Alias menjadi kebiasaan, rutinitas, keystone habit.
KEYSTONE HABIT adalah kebiasaan yang menular.
Olahraga itu berefek domino, akan mendorong kebiasaan yang positif lainnya dan akan melemahkan kebiasaan yang kurang menyehatkan.
Agar olahraga jadi kebiasaan ada beberapa tips dan saran;Lakukan olahraga sesuai jadwal atau sebelum lakukan rutinitas lain, misal di pagi hari, itu peluangnya 300% akan berhasil dilakukan.
Harus berolahraga setiap hari, mulailah dari 20 menit atau kurang, kalau masih malas lakukan satu (‘1’) kali gerakan saja, asalkan bisa konsisten tiap hari olahraga, motivasi sekecil apapun, pasti bisa sekali gerak!
Semangati diri dengan tujuan sehat, ingin langsing dan menarik, olahraga bikin awet muda dan lebih pintar.
Ukur kadar lemak, lingkar pinggang (ada yang beratnya naik tapi ukuran baju turun, tanda lemak berkurang), cek lemak darah (trigliserida), dan heart rate mestinya di bawah 150 bpm setelah naik turun tangga (atau undakan) selama tiga menit, kalau lebih dari itu, tandanya sudah kurang fit/bugar, juga coba duduk di lantai lurus kan kaki dan sentuh jempol kaki dengan jempol tangan.
Jika sudah ada jadwal OR, juga ngecek/ukur2, mulailah rutinitas, bangun kebiasaan olahraga yang konsisten, nanti tingkatkan dengan pakai beban, tambah intens sampai capek, lalu berilah hadiah/reward kecil seperti hang out sama teman di kafe atau karaoke, shopping, dsb.
*materi dari GROUP Coaching via WhatsApp Pantang Diet, join klik: wa.me/6287878105050