Mengatasi Depresi

Depresi meningkat pesat di jaman modern ini, manusia semakin maju tapi tak hepi.

Depresi ada beberapa kriteria: kesedihan mendalam, bisa juga tak sedih tapi merasa hampa, apatis (ga minat), perubahan nafsu makan (banyak makan lalu kalau parah: anorexia), agitasi (mudah marah), gangguan tidur (insomnia, susah tidur atau hipersomnia tidur kelamaan, dan bangun kecepatan), susah konsentrasi (suka hilang fokus atau memori jangka pendek), merasa tak berharga, berpikiran kematian dan simbol2nya, kelelahan.

Jika setengah aja dari kriteria di atas dialami selama 2 minggu itu udah gejala depresi parah.

Boleh aja sedih tapi bukan berarti depresi, sebaliknya bisa depresi tanpa merasakan sedih.

Dampak buruk dari depresi: resiko stroke, serangan jantung, kanker, pneumonia, bunuh diri dan minimal ke perekonomian.

Melanda semua orang dari kaya dan miskin, semua strata sosial.

Tapi ada harapan dan solusinya tergantung penyebab depresi: genetika dan lingkungan masa pertumbuhan (tak bisa diubah), gaya hidup (kurang aktivitas), defisiensi vit. D dari paparan matahari, udara, kualitas tidur, kecanduan (substansi seperti rokok, alkohol, narkoba hingga pornografi, judi, dll.), nutrisi dan pola makan yang kurang sehat, juga racun/zat yang merusak, isu sosial (kesepian, stres) serta masalah medis (tiroid, cedera otak) plus kondisi otak khusus aktivitas bagian depan sampai soal agama juga spiritualitas.

Sakit kepala tahunan dan asma menjadi efek buruk mengidap depresi dan harus diatasi tapi pengobatan dan terapi memiliki efektivitas yang terbatas meski harus terus dikonsultasikan.

Sadari Anda memiliki depresi dengan diagnosa oleh dokter,

Jangan ragu minta pertolongan dan ambil tindakan yang bisa dilakukan untuk membantu.

Dekatkan diri pada Tuhan dan aktif dalam komunitas, kalau perlu jadi relawan, perbaiki gaya hidup kurang gerak dan cukupi tidur hindari stres, pola makannya optimalkan nutrisi, hindari makanan yang memicu inflamasi khususnya makanan yang tinggi arachidonic acid, toxin, maka konsumsi gizi dari protein asam amino tryptophan untuk bahan baku serotonin, juga beberapa asam amino esensial serta vitamin dan mineral dari karbohidrat sehat sayur dan buah #pantangdiet