DIET RENDAH KARBOHIDRAT VS DIET RENDAH LEMAK?


Diet rendah karbohidrat diteliti memang benar bisa membantu memperbaiki resistensi insulin, karena karbohidrat dicerna akan meningkatkan gula darah dan memicu insulin yang tinggi.

Akan tetapi, diet rendah lemak yang tinggi serat juga dapat membantu memperbaiki resistensi insulin karena konsumsi minyak dan lemak-lemak menghambat sinyal insulin ke sel-sel untuk menyerap glukosa dan lemak di perut (Visceral fat) yang juga memicu resistensi insulin.

Sehingga, kedua diet mampu membantu memperbaiki gejala resistensi insulin dengan kedua mekanisme yang berbeda, tapi hanya diet yang rendah lemak yang mampu mengurangi kadar glukosa darah secara permanen.

Dan diet rendah karbohidrat malah bahaya beresiko merusak dinding endothelial pembuluh darah, menghambat aliran di arteri menjadi memyempit.

Kalau diet rendah karbohidrat contohnya diet keto, walau bisa cepat menurunkan berat badan dan manfaat sehat didapat dari penurunan berat badan itu plus perbaikan resistensi insulinnya, tapi beresiko sakit pembuluh darah, penyakit jantung!

Mending diet rendah lemak yang selain menyehatkan juga menurunkan gula darah dan tetap sehat di jangka panjang.

Yaitu pola makan sehat banyak makan sayuran, buah, protein nabati yang tinggi serat, tapi batasi konsumsi lemak; minyak, gorengan, mentega, makanan dan minuman berlemak tinggi.

Namun, karbohidrat juga tak perlu berlebihan khususnya yang rafinasi seperti tambahan gula, tepung, karbohidrat ultra prosesan yang tanpa ada serat.

Kalau penelitiannya, diet rendah lemak sebaiknya tinggi seratnya alias mengonsumsi karbohidrat sehat seperti sayur dan buah selain protein nabati.

Intinya sih tidak usah diet-dietan, kalau mau diet mesti hati-hati dengan resiko dampak jangka panjangnya.

Jaga aja pola makan jangan terlalu tinggi lemaknya atau minyak dan karbo prosesan serta gula tambahan, fokus pada protein dan kandungan nutrisi khususnya vitamin dan mineral serta probiotik.

Jadi pilih makanan yang mayoritas bergizi tinggi.

Juga jangan lupa sesekali untuk berpuasa, dan bakar kalori dari makanan dan bakar kalori yang tersimpan di badan dengan gerakan.

Stand up and walk! Itulah #PD #pantangdiet