Simpanan lemak di badan seperti pada perut buncit, paha besar, adalah timbunan bahan bakar..
Seperti truk tangki yang membawa bahan bakar bensin banyak tapi truk itu hanya menggunakan solar yang lebih sedikit.
Begitulah manusia, lebih banyak gunakan gula sebagai bahan bakar tenaga padahal tangkinya simpanan untuk gulanya kecil;
Di darah yang 5~6 liter hanya sesendok saja gulanya jikalau lebih bisa2 diabetes, sisanya ditampung di liver/hati yang juga produksi gula sendiri, kalau berlebihan gulanya akan dikonversi jadi lemak lagi.
Tidak sampai sekilogram beratnya gula itu ada di dalam tubuh, sedangkan lemak ada di dalam badan bisa hingga puluhan bahkan ratusan kilogram (yang obesitas).
Jika saja di-switch Metabolisme manusia agar lebih banyak membakar lemak dari gula, itu ibarat membakar api unggun menggunakan batang kayu besar;
Lebih awet tahan lama membakar kayu besar dibanding pakai dedaunan harus sering dibakar supaya apinya tidak mati,
Artinya yang mayoritas metabolismenya membakar lemak akan otomatis berpuasa lama karena tidak mudah merasa lapar sedangkan yang konsumsi karbohidrat akan lebih cepat terasa lapar kembali.
Makanya banyak tips diet lebih sering makannya dengan porsi kecil, dihitung kalorinya (bukan karbo/gulanya) supaya tidak lapar makan berkali-kali namun efeknya insulin sering terpicu naik;
Selanjutnya masalah gangguan hormon insulin seperti resistensi dan hyperinsulin akan terjadi bisa sekedar kegemukan atau diabetes dan sindrom metabolik lainnya walau belum tentu gemuk tapi jadi sakit.
Apa saja penyakit yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormonal? Nanti akan dibahas, join aja WAG PD ke nomer 087878105050 GRATIS tanpa biaya cuma donasi seikhlasnya aja bebas tak dipaksa untuk eBook dan materi dan dimotivasi setiap hari oleh Coach serta semangat kebersamaan, sulit berjuang sendirian!
PANTANG DIET 
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.