Lanjut ke konten
PANTANG DIET

PANTANG DIET

  • Contact (Hubungi Kami!)

Pantang Diet : Solusi Sehat Tanpa Diet

  • Protokol Pantang Diet
    • Suplemen Pantang Diet 
  • Contact (Hubungi Kami!)
  • Disclaimer (Tentang Situs)

Tag: teh

Kopi dan Gula vs Diabetes 

Kopi bisa sangat protektif terhadap penderita diabetes.  Niacin dan magnesiumnya sangat penting, namun juga merupakan sumber antioksidan,  Dan ini bantu … Lagi

coklat, diabetes, glukosa, gula, insulin, Kopi, teh

Tulisan Terakhir

  • Komit Pantang Diet
  • Bukan Sulap Bukan Sihir, Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Bukan Dengan Olahraga Juga
  • Diet Adherence : Kepatuhan (Taat)
  • Mengapa Harus Olahraga
  • Langsing Tanpa Diet
  • Pola Makan yang Terbaik untuk Diet
  • Apa Itu PD; PANTANG DIET?
  • You Are Wrong if You Don’t Track
  • NEAT for Fat Loss
  • Jangan Diet Bukan Olahraga, Inilah Kunci Menurunkan Berat Badan

Masukkan alamat surat elektronik Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang pos baru melalui surat elektronik.

Bergabunglah dengan 1.343 pengikut lainnya

Instagram

Untuk berhasil menurunkan berat badan, tanpa diet alias dengan metode ber-"Pantang Diet" ala pantangdiet.com butuh KOMITMEN. Komitmen yang ngga bisa hanya setengah-setengah saja, harus niat kuat siap untuk berkomitmen penuh. Kalau cuma sekedar ingin kurus, kepengen langsing, tapi masih mental males, mau hasil instan, tertarik dengan produk baru, diet khusus, dan janji-janji unik para 'suhu/guru' padahal *marketer atau pedagang. Anda akan kecewa, mungkin saja ada efek bisa turunkan berat badan, tapi itu hanya sesaat atau malah jadi ketergantungan sama produknya. Habis banyak uang beli ini itu, jenis makanan/minuman yang spesifik.. Stop mental mindset: tinggal bayar pake duit, masalah kelar. Tidak! Anda harus hadapi masalah, atasi dengan komitmen kuat, dengan benar-benar mau berusaha semampunya yang terbaik. Maju saja, jalani langkah demi langkahnya, jangan berpikir lama, pikiran-pikiran itu bisa membebani sehingga memberatkan langkah. Ikuti saja petunjuk Coach dan teman-teman yang sudah sukses, tak perlu menunggu belajar dari pengalaman sendiri, disini kami telah memiliki ilmunya hasil dari pengalaman bertahun-tahun. Dan pengalaman itu mengajarkan, untuk bisa berhasil ngga bisa hanya berusaha setengah-setengah saja. Harus berkomitmen penuh, niat kuat dari hati, bahwa kali ini akan memaksimalkan upaya tak hanya sekedar iseng mencoba tapi malas usaha dan mudah tergoda pikiran. Ayo bertindak saja, tunjukkan Anda sudah berkomitmen sepenuh hati. Sedari pagi buat rencana makan untuk hari ini, lalu bikin laporan atau pencatatan makanannya. Konsisten bergerak, mulai dari satu gerakan olahraga yang amat sangat mudah jadi tidak ada alasan untuk tidak bisa mengerjakan setiap hari. Dan setiap hari, kurangi atau batasi banget durasi duduk, perbanyak aktivitas atau kegiatan yang dapat menambah hitungan langkah kaki. Monitor jumlah langkahnya setiap hari, coba tingkatkan keesokan harinya walau hanya beberapa ratus langkah, tapi langkah itu yang membedakan Anda dengan orang malas yang hanya bermimpi tapi tidak sadar dan bangun mengejar impian itu (untuk jadi sehat) dan berpenampilan menarik karena tidak kegemukan lagi. #pantangdiet #GRUPWHATSAPP #087878105050
#MATERI Grup PD: Jika anda sudah merasa kelebihan berat badan, Berat badan yang kelebihan itu ada di kadar lemak tubuh. Lemak di tubuh kita simpan cadangan energi atau kalori. Kalori ini adalah bahan bakar tenaga untuk kita menjalani kehidupan, berfungsi, dan bergerak. Kalori juga didapatkan dari makanan (dan minuman) yang kita konsumsi. Jika kita makan tiga kali sehari itu akan menambah kalori dan akhirnya berat badan bisa naik, kalau tidak dibakar metabolisme. Ada orang mencoba diet, mengurangi makanan, berpantang ini itu, dsb. Tapi sampai kapan mau diet? Diet kelamaan itu tidak baik dan malah memicu perilaku tidak sehat selain beresiko penyakit karena kurang gizi. Ada juga yang mencoba berolahraga untuk bakar kalori tapi sebenarnya tidak cukup, walau udah olahraga tiga kali seminggu. Kita makan tiga kali sehari, mestinya olahraga juga tiga kali sehari, bahkan lebih. Oleh karena, kita ingin membakar juga kalori di dalam lemak badan. Jadi, kurangi frekuensi makan (puasa), dan olahraga harus lebih dari tiga kali setiap hari tanpa libur. Tapi, apakah bisa olahraga sehari lebih dari tiga kali? Olahraga butuh waktu khusus, sedangkan sehari-hari udah sibuk. Maka, satu-satunya cara adalah meng-integrasikan olahraga sebagai cara membakar kalori kepada kegiatan sehari-hari. Kegiatan yang diluar olahraga (NEAT: Non Exercise Activity Thermogenesis) harus membakar kalori lebih banyak daripada biasanya. Kesimpulannya, tingkatkan aktivitas dalam keseharian, kurangi duduk yang hanya bakar 1 Kalori per menit. Mulailah aktif sejak pagi, bangun tidur sudah mulai bakar kalori lebih tinggi. Jika ada waktu, bisa berolahraga, jika tidak perbanyak jalan, bergerak. Cari kesibukan, kegiatan sehari-hari, atur jadwal. Misal dengan berhenti naik motor atau mobil, kalau tak bisa dikurangi, dan kurangi banget deh durasi duduknya. Gabung dengan komunitas, atau seperti grup PD kita ini, yang saling mengingatkan dan menyemangati. Di rumah, di kantor stay dimanapun, cari kerjaan, sibukkan diri tapi berdiri. Hitung langkah, gunakan alat atau aplikasi, juga reminder kalau udah duduk kelamaan ngga aktif. Dengan mengkombinasikan... Bersambung ke pantangdiet.com #antidiet
#MATERI hari ini ; "TAAT" Satu kata kunci yang penting dalam semua program diet & penurunan berat badan manapun, adalah: Taat. Taat atau kepatuhan adalah kunci keberhasilan yang menentukan suksesnya. Percuma punya program diet secanggih apapun, kalau tidak taat, hanya patuh beberapa kali seminggu, sisanya banyak cheating. Mending orang yang ikut program penurunan berat badan walau fleksibel pola makannya seperti program Pantang Diet ini, kalau bisa mematuhi 4 prinsipnya,bisa jauh lebih berhasil dengan hasil yang permanen jika: TAAT Bagaimana mulai bangun kepatuhan atau agar TAAT? 1. Dapatkan inspirasi dulu, biasanya lihat Transformasi Before-After yang realistis, & punya teladan atau orang yg bisa dicontoh, dipelajari ilmu PD nya; pada Coach & senior. 2. Menggali motivasi dalam diri, punya tujuan apa, ingin turun berapa kilogram atau pakai celana ukuran spesifik, menantang tapi tetap ngga mustahil. Selain itu target sehat, tes-tes medis dan tes kebugaran bisa jadi motivasi. 3. Berkomitmen disiplin, niat kuat dengan tekad konsisten melakukan suatu rencana tindakan, meal plan/masak, program olahraga & NEAT, selama beberapa minggu atau beberapa bulan, jadi: 4. Kebiasaan, kalau udah jadi rutinitas yang otomatis, tak perlu banyak berpikir pasti dilakukan. Tinggal setting lingkungan dan struktur untuk memudahkan dan melancarkan HABIT-nya. 5. Akhirnya, walau ngga akan semuanya, akan menemukan PASSION, kesenangan, jadi suka apalagi jika ada teman, komunitas, yang sama-sama passionate, menjalankan PD ini, soal TAAT bukan lagi isu. TAAT menjadi mudah, paling tantangannya adalah lawan nafsu atau godaan dari lapar. #TUGAS hari ini: memberi ide untuk melawan godaan lapar dan nafsu makan, cth: Jangan kurang tidur, turunkan stres, atasi rasa bosan selain dengan makanan, makan makanan yang lama dikunyah, bukan fast food atau shake, fokus pada makanan alami, berprotein cukup, lemak sehat Omega 3, karbohidrat sehat berserat, minum sebelum makan, makanan yang berkuah, hindari junk food, snack enak, atau makanan yang terlalu nagih kelezatannya. Dst. Dsb. Silahkan lanjutkan yaaa! Join grup WhatsApp eksluksif untuk praktek ilmunya bareng-bareng di; wa.me/6287878105050
MATERI: Lakukan OLAHRAGA "1" Mengapa berolahraga? Ya untuk sehat! Olahraga lebih hebat dari obat manapun, mencegah penyakit bahkan mengobati. Efek olahraga juga bagus untuk otak, anti depresi. Kegemukan dan obesitas adalah akibat kurangnya aktivitas fisik. Walau sudah diet dan turun berat badan, akan kembali gemuk dan obesitas jika tidak hidup aktif. Obesitas beresiko tinggi sakit jantung, kanker, dan diabetes, semua penyakit kronis yang mematikan. Kini, makin banyak orang berpenyakit kardiovaskular, pembuluh darah tersumbat itu sudah ditemukan di 40% remaja seluruh dunia yang berusia di bawah 20 tahun. Anak-anak umur di bawah 10 tahun sudah kena diabetes tipe 2 yang dulunya dikenal hanya menjangkiti orang yang sudah dewasa saja. Hal ini karena kurangnya aktivitas fisik, anak-anak dan banyak remaja yang kegemukan, apalagi ketika sudah dewasa membuncit tak akan langsing lagi. Orang yang langsing itu ciri-cirinya sangat tinggi aktivitas fisik, utamanya di NEAT (Non Exercise Activity Thermogenesis) aktivitas diluar kegiatan berolahraga. Tapi jaman sekarang NEAT seseorang sangat terbatas. Indikatornya NEAT adalah jumlah langkah kaki sehari. Orang jaman dulu aja ke toilet perlu berjalan keluar rumah, banyak langkahnya. Orang jaman sekarang, jumlah langkah kakinya terbatas akibat modernisasi. Maka, mau tak mau, jika mau menambah jumlah langkah kaki harus dengan sengaja berjalan, berlari, jogging. Melangkah bukan sekedar untuk melakukan aktivitas harian, pekerjaan, dll. Tapi sebagai olahraga juga yang berarti sbagai kegiatan yang diniatkan untuk kebugaran/sehat. Masalahnya, otak kita itu masih terprogram untuk menghemat tenaga/energi. Simpan kalori yang banyak (maunya makan makanan enak berlemak/minyak dan gula/karbohidrat tinggi), Serta kalau bisa duduk dan rebahan, otak lebih suka itu. Pikiran (khususnya alam bawah sadar) terprogram untuk survival jangan mati kelaparan; jadi nafsu makan tinggi (hyperphagia/rakus) & malas bergerak (MA-GER). Jadi masalah kurang gerak bukanlah persoalan raga aja, tapi mental, alias psikologis. Maka, bagaimana mengatur psikologi? Baca sambungannya di pantangdiet.com Join grup WhatsApp untuk materi lainnya.
Orang mikir biar kurus harus diet, Memang sih diet itu bisa mengurangi kalori yang masuk dari makanan. Sehingga terjadi defisit kalori selisih dengan yang dibakar sama metabolisme, Jadinya diet bisa bikin turun berat badan, semuanya karena defisit kalori, Baik secara sadar (dihitung) atau tidak, Misal seperti diet rendah karbo/keto itu mengurangi kalori dari karbohidrat dan gula, diet rendah lemak, itu mengurangi kalori dari lemak, vegan kurangi kalori dari konsumsi makanan hewani, dst. Diet apapun yang ubah/mengurangi porsi makanan bisa berhasil karena defisitnya. Tapi lama-kelamaan, diet itu makin kecil selisihnya karena metabolisme makin menurun akibat diet dan berat badan yang makin berkurang, Sementara itu makin susah diet ketat makin lama ingin cheating sedikit demi sedikit karena berasa udah kurusan, Defisit kalorinya makin sedikit akhirnya dietnya ga ngaruh alias stuck malah nambah jika dietnya ngga ukur kalori (misalnya diet keto lalu kebanyakan kalori dari konsumsi lemaknya). Jadi, daripada mikirin sisi input dari cara menurunkan berat badan, kenapa ngga berpikir dari sisi output? Pembakaran kalori untuk energi alias metabolisme, itu yang harus ditingkatkan untuk mencapai defisit kalori, selisih dari naikin output alias metabolisme. Metabolisme itu terbagi beberapa bagian, ada metabolisme basal/dasar itu ga bisa atau susah diubah udah genetika dan juga tergantung berat badan, rata-rata manusia normal sekitar 1500~2500 Kcal. Komponen lain metabolisme adalah pembakaran kalori untuk mencerna, bisa dinaikin sedikit jika makannya protein = 200~350 Kalori (total seharian frekuensi makannya sering atau jarang, sama saja). Akhirnya adalah komponen metabolisme di aktivitas fisik, bagian inilah yang kita bisa pengaruhi atau usaha ditingkatkan. Orang berpikirnya olahraga, tapi olahraga itu hanya membakar 100-200 Kalori rata2 per hari itu kalau olahraganya seminggu 3 kali tapi orang biasa jarang berolahraga. Yang paling banyak membakar kalori sehari-hari adalah diluar olahraga (NEAT: Non Exercise Activity Thermogenesis) NEAT-nya orang langsing yang aktif gerak dengan orang gemuk banyak duduk bisa selisih ribuan Kalori per harinya!
Diet yang mencukupi tinggi proteinnya, rendah kalorinya juga, adalah salah satu yang paling efektif untuk berhasil menurunkan berat badan, menurut penelitian terbaru. Orang yang mengonsumsi lebih banyak protein sebagai bagian dari diet rendah kalori kehilangan 9 kilogram, secara rata-rata, selama enam bulan. Selain itu, orang yang lebih tua dalam penelitian ini mempertahankan massa otot & kepadatan tulangnya. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa menambahkan lebih banyak daging yang rendah lemak meningkatkan penurunan berat badan dibandingkan dengan hanya sekedar diet yang membatasi kalori. Asupan protein yang lebih tinggi diduga membuat orang merasa lebih kenyang puas tahan lama, sehingga mengurangi asupan kalori. Diet yang mengandung lebih banyak protein juga terkait dengan tidur yang lebih baik. Konsumsi protein sekitar 30 persen dari porsi kalori total juga membantu menurunkan kadar gula darah dan lemak. Dr Kristen Beavers, salah satu penulis studi, mengatakan: “Dokter ragu untuk merekomendasikan diet penurunan berat badan karena resiko kehilangan massa otot dan tulang bisa keropos yang menyebabkan masalah mobilitas (makin susah bergerak, lemah) atau meningkatkan risiko cedera. Studi ini menunjukkan bahwa diet tinggi protein dan rendah kalori dapat memberikan manula manfaat kesehatan dari penurunan berat badan sambil menjaga otot dan tulang yang padat yang mereka butuhkan untuk kualitas hidup yang lebih baik seiring bertambahnya usia. ” Penelitian ini menunjukkan bahwa mereka yang berdiet dengan tetap mencukupi kebutuhan gizi dan prosi protein yang lebih tinggi, dapat menurunkan berat badan dari berkurangnya lemak di bagian yang penting untuk mengurangi risiko kardiovaskular - di sekitar pusat tubuh (perut, paha, pinggul, & pinggang). Tapi tetap, diet tak bisa selamanya dan yang berhasil menjaga penurunan berat badan dalam jangka panjang adalah yang terus aktif, rajin bergerak; STAY ACTIVE ! Sumber gambar: dr. Ted Naiman, P:E Diet #pantangdiet #makanenak #polamakan #makananbergizi #cukupiprotein #NEAT

Top Posts & Halaman

  • Komit Pantang Diet
  • Apa Itu Pola Makan Ketogenic (Diet Keto)?
  • Dry Fasting 
  • Mengempeskan Perut Buncit dan Pipi Tembem
  • Kenapa Kalium Penting Khususnya Ketika Diet Rendah Karbohidrat? 
  • Bukan Sulap Bukan Sihir, Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Bukan Dengan Olahraga Juga
  • Mekanisme Kegemukan
  • Kenapa Kacang Dipantang Bagian 2
  • Fruktosa Gula Paling Berbahaya
  • Diet Adherence : Kepatuhan (Taat)

Cari di blog ini

Arsip

Daftar Isi

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.
Batal
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie